kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Krisis politik memburuk, Myanmar kini menghadapi masalah kelaparan


Jumat, 23 April 2021 / 10:08 WIB
Krisis politik memburuk, Myanmar kini menghadapi masalah kelaparan
ILUSTRASI. Ban terbakar di sebuah jalan saat protes terhadap kup militer terus berlanjut, di Mandalay, Myanmar, Sabtu (27/3/2021).


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Gelombang protes dan unjuk rasa masih belum berhenti hingga saat ini. Tentara Myanmar juga disorot karena menghadapi para pengunjuk rasa dengan kekuatan brutal, menewaskan lebih dari 700 orang.

Krisis berkepanjangan menyebabkan sistem perbankan macet, menutup banyak cabang, membuat bisnis tidak dapat melakukan pembayaran dan pelanggan tidak dapat menarik uang tunai.

Kini banyak orang mulai bergantung pada bantuan makanan dan uang dari kerabat di luar negeri. Sebagian besar impor dan ekspor telah dihentikan dan pabrik-pabrik ditutup.

Melihat kekacauan tersebut, Bank Dunia memperkirakan PDB Myanmar akan berkontraksi 10% pada tahun 2021, kebalikan dari tren yang sebelumnya positif. 

Selanjutnya: Rusia tolak pemberian sanksi atas militer Myanmar, ini alasannya




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×