kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Krisis politik memburuk, Myanmar kini menghadapi masalah kelaparan


Jumat, 23 April 2021 / 10:08 WIB
Krisis politik memburuk, Myanmar kini menghadapi masalah kelaparan
ILUSTRASI. Ban terbakar di sebuah jalan saat protes terhadap kup militer terus berlanjut, di Mandalay, Myanmar, Sabtu (27/3/2021).


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Gelombang protes dan unjuk rasa masih belum berhenti hingga saat ini. Tentara Myanmar juga disorot karena menghadapi para pengunjuk rasa dengan kekuatan brutal, menewaskan lebih dari 700 orang.

Krisis berkepanjangan menyebabkan sistem perbankan macet, menutup banyak cabang, membuat bisnis tidak dapat melakukan pembayaran dan pelanggan tidak dapat menarik uang tunai.

Kini banyak orang mulai bergantung pada bantuan makanan dan uang dari kerabat di luar negeri. Sebagian besar impor dan ekspor telah dihentikan dan pabrik-pabrik ditutup.

Melihat kekacauan tersebut, Bank Dunia memperkirakan PDB Myanmar akan berkontraksi 10% pada tahun 2021, kebalikan dari tren yang sebelumnya positif. 

Selanjutnya: Rusia tolak pemberian sanksi atas militer Myanmar, ini alasannya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×