Sumber: AFP,BBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
ANKARA. Sekelompok militer Turki melakukan aksi kudeta pada Jumat (16/7) malam. Bagaimana situasi terkini di negara tersebut? Berikut update informasi terkininya:
21.45: Sekelompok militer Turki mengumumkan akan mengambil alih kekuasaan dari pemerintah. Alasannya, mereka ingin menegakkan hukum demokrasi dan penegakan hukum harus menjadi prioritas utama.
03.50: Pimpinan militer Turki ditawan. Belum jelas siapa yang mengeluarkan pernyataan ini. Berdasarkan laporan kantor berita milik pemerintah Turki Anadolu, pimpinan militer Turki disandera di Ankara.
03.57:Helikopter terbang di langit Ankara. Sebelumnya, Perdana Menteri Turki Binali Yildirim tampil di televisi untuk menegaskan bahwa sekelompok militer mencoba menggulingkan pemerintahan. Pernyataan Yildirim disiarkan di channel NTV setelah jet militer dan beberapa helikopter tampak terbang di ibukota, Ankara. Sejumlah kendaraan militer tampak memblokir dua jembatan utama, yakni Bosphorus dan Fatih Sultan, di Istanbul. Terdengar juga suara tembakan senjata.
04.02: Presiden Turki Erdogan dinyatakan dalam keadaan aman. Sumber di Turki yang mengatakan hal itu kepada Reuters dan CNN. Namun di mana keberadaannya tidak diketahui.
04.07: Militer menguasai kantor pemberitaan TRT.
04.10: Harian Hurriyet melaporkan bahwa Presiden Erdogan dikabarkan akan segera mengeluarkan pernyataan. Belum diketahui di mana keberadaannya.
04.13: Lewat siaran di stasiun televisi TRT, militer Turki mendeklarasikan penegakan hukum dan memberlakukan jam malam.
04.26: Sumber kepresidenan Turki kepada Reuters menegaskan, Erdogan dan pemerintahannya masih memegang tampuk kekuasaan.
04.30: Dalam pernyataan pertamanya hari ini melalui wawancara webcam, Presiden Erdogan mengatakan bahwa aksi kudeta ini terdorong oleh adanya struktur yang paralel. Dia bilang, upaya kudeta akan mendapat respons yang sesuai dari pemerintah. Erdogan juga mengajak seluruh warga Turki untuk keluar ke jalan-jalan.
04.31: PM Turki Binali Yildirim banyak menuliskan cuitan via Twitter. Di salah satu postingannya, dia menegaskan, pemerintah Turki tidak akan menoleransi pelanggaran hukum dan tidak membiarkan interfensi atas nama demokrasi.
04.52: Kantor berita AFP melaporkan terjadi ledakan yang cukup keras terdengar di Ankara. Sedangkan sumber lain melaporkan terdengar suara tembakan di kantor pusat militer di Turki.
04.54: Akses ke Facebook, Twitter dan YouTube diblokir di Turki tak lama setelah laporan kudeta militer diumumkan.
Pada saat yang sama, PM Turki dapat memposting cuitan di Twitter dengan sangat mudah.
05.01: Helikopter militer dikabarkan menebak istana kepresidenan.
05.15: Presiden Erdogan dikabarkan tengah berlibur di villanya di Marmaris saat upaya kudeta terjadi.
05.25: Suporter Presiden Erdogan berkumpul di Taksim Square di pusat kota Istanbul. Dilaporkan terjadi bentrokan di sana dan terdengar letusan senjata api di lokasi kejadian.
05.38: Tank militer terlihat memenuhi halaman parlemen Turki.
05.51: Ada sejumlah laporan di media sosial bahwa azan subuh terdengar di sejumlah mesjid di Istanbul satu jam lebih cepat dari jadwal. Hal ini mungkin terkait dengan imbauan Erdogan agar warga Turki keluar ke jalanan.
06.09: Siaran NTV melaporkan, helikopter militer ditembak jatuh oleh pesawat tempur Turki jenis F-16.
06.44: Komandan pasukan khusus Turki, Jenderal Zekai Aksakalli, mengatakan bahwa mereka yang berupaya untuk melakukan kudeta militer tidak akan berhasil. "Rakyat Turki harus mengetahui bahwa kami akan mengatasi hal ini. Kami bisa mengontrol situasi," tegasnya.
Sang jenderal juga mengatakan ada laporan sejumlah warga tewas dan terluka. Namun tidak memberikan detil lebih jauh.
06.53: Warga berkumpul di bandara Turki untuk menyambut kedatangan presiden.
07.22: PM Turki Binali Yildirim mengatakan situasi di Turki bisa diatasi. Dia menambahkan, pimpinan militer tengah bertugas sehingga membantah berita sebelumnya yang mengatakan kepala pimpinan militer disandera.
Yildirim juga bilang, zona pelarangan penerbangan sudah diberlakukan di Ankara.
07.25: Gedung parlemen dibom. Ada laporan, sejumlah petugas kepolisian dan karyawan parlemen terluka.
07.41: Kantor berita Anadolu dan NTV menyiarkan, dua warga sipil tewas dalam bentrokan yang terjadi di Istanbul.
07.41: Pesawat Presiden Erdogan mendarat dengan selamat di Istanbul.
07.43: Kepala Kepolisian Turki mengumumkan, terdapat 104 orang anggota militer yang terlibat dalam upaya kudeta militer. Nama sang pimpinan adalah Kolonel Muharrem Kose, yang baru-baru ini dipecat dari anggota Gulen.
08.01: Agensi intelijen Turki mengumumkan upaya kudeta sudah digagalkan.
08.21: Presiden Erdogan tampil di televisi, dikelilingi para pendukungnya di bandara Istanbul.
08.27: Erdogan dalam pernyataannya di TV bersumpah akan melakukan pembersihan dalam tubuh militer.
09.16: PM Turki Binali Yildirim memerintahkan pihak militer untuk menembak jatuh semua pesawat yang dibajak oleh kelompok kudeta militer.
09.27: Militer Turki mengambil alih bandara Istanbul tak lama setelah Presiden Erdogan mendarat di sana.
Kantor berita Anadolu memberitakan bandara sudah beroperasi normal dan penerbangan akan kembali dimulai pada pukul 06.00 pagi.
09.41: Tersebar laporan bahwa 42 orang tewas di Ankara, termasuk 17 anggota kepolisian.
09.44: Reuters melaporkan, 13 tentara yang berupaya masuk ke Istana Kepresidenan Turki sudah ditahan.