Sumber: AFP,BBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
04.26: Sumber kepresidenan Turki kepada Reuters menegaskan, Erdogan dan pemerintahannya masih memegang tampuk kekuasaan.
04.30: Dalam pernyataan pertamanya hari ini melalui wawancara webcam, Presiden Erdogan mengatakan bahwa aksi kudeta ini terdorong oleh adanya struktur yang paralel. Dia bilang, upaya kudeta akan mendapat respons yang sesuai dari pemerintah. Erdogan juga mengajak seluruh warga Turki untuk keluar ke jalan-jalan.
04.31: PM Turki Binali Yildirim banyak menuliskan cuitan via Twitter. Di salah satu postingannya, dia menegaskan, pemerintah Turki tidak akan menoleransi pelanggaran hukum dan tidak membiarkan interfensi atas nama demokrasi.
04.52: Kantor berita AFP melaporkan terjadi ledakan yang cukup keras terdengar di Ankara. Sedangkan sumber lain melaporkan terdengar suara tembakan di kantor pusat militer di Turki.
04.54: Akses ke Facebook, Twitter dan YouTube diblokir di Turki tak lama setelah laporan kudeta militer diumumkan.
Pada saat yang sama, PM Turki dapat memposting cuitan di Twitter dengan sangat mudah.
05.01: Helikopter militer dikabarkan menebak istana kepresidenan.
05.15: Presiden Erdogan dikabarkan tengah berlibur di villanya di Marmaris saat upaya kudeta terjadi.
05.25: Suporter Presiden Erdogan berkumpul di Taksim Square di pusat kota Istanbul. Dilaporkan terjadi bentrokan di sana dan terdengar letusan senjata api di lokasi kejadian.
05.38: Tank militer terlihat memenuhi halaman parlemen Turki.
05.51: Ada sejumlah laporan di media sosial bahwa azan subuh terdengar di sejumlah mesjid di Istanbul satu jam lebih cepat dari jadwal. Hal ini mungkin terkait dengan imbauan Erdogan agar warga Turki keluar ke jalanan.