kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.219   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.106   9,09   0,13%
  • KOMPAS100 1.062   0,11   0,01%
  • LQ45 836   0,28   0,03%
  • ISSI 215   0,22   0,10%
  • IDX30 427   0,57   0,13%
  • IDXHIDIV20 515   1,62   0,31%
  • IDX80 121   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,18   -0,14%
  • IDXQ30 143   0,25   0,18%

KTT AS-Rusia: Biden dan Putin bicarakan keamanan siber hingga kontrol senjata


Kamis, 17 Juni 2021 / 10:00 WIB
KTT AS-Rusia: Biden dan Putin bicarakan keamanan siber hingga kontrol senjata
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu untuk KTT AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss, 16 Juni 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Pertemuan puncak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya terjadi di Jenewa, Swiss pada hari Rabu (16/6). Terlepas dari ketegangan kedua negara, para pemimpin sepakat untuk memulai pembicaraan keamanan siber dan pengendalian senjata.

KTT AS-Rusia hari Rabu di Jenewa adalah pertemuan pertama Biden dengan Putin dengan status sebagai Presiden AS. Sebelumnya ia sempat bertemu dengan Putin kala masih menjabat sebagai wakil presiden di era Barack Obama.

Dilansir dari Reuters, Biden membuka obrolan mengenai keamanan siber dengan bertanya kepada Putin bagaimana perasaannya jika serangan ransomware menghantam jaringan minyak Rusia.

Pertanyaan ini diduga merujuk pada penutupan pipa pada Mei yang menyebabkan gangguan dan mencegah jutaan barel bensin, solar, dan bahan bakar jet mengalir ke Pantai Timur dari Pantai Teluk.

Baca Juga: Putin puas dengan penjelasan Biden yang menyebutnya seorang pembunuh

Biden berusaha menguraikan kepentingan AS, termasuk keamanan siber, dan menjelaskan kepada Putin bahwa  AS akan merespons jika Rusia melanggar kekhawatiran itu.

"Saya menatapnya dan berkata: 'Bagaimana perasaan Anda jika ransomware mengambil jalur pipa dari ladang minyak Anda?' Dia berkata: 'Itu penting,'" ungkap Biden menggambarkan respons Putin.

Lebih lanjut, Biden juga menegaskan kepada Putin bahwa AS memiliki kemampuan siber yang signifikan dan siap bertindak jika ada serangan dari Rusia.

Keamanan siber dan kontrol senjata

Hubungan AS-Rusia telah memburuk selama bertahun-tahun, terutama dengan pencaplokan Krimea oleh Rusia pada tahun 2014 dari Ukraina.

Belum ada pembicaraan yang rinci mengenai bagaimana pembicaraan keamanan siber yang direncanakan mereka akan terungkap. Biden mengatakan kepada Putin bahwa 16 sektor infrastruktur penting harus terlindung dari serangan siber. Biden tidak menyebut sektor apa yang dimaksud.

Baca Juga: Sepakat dengan Putin, Biden sebut hubungan AS-Rusia ada di titik terendah



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×