kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurangi Emisi Karbon, China Rilis Rencana Pengembangan Energi Hidrogen 2021-2035


Rabu, 23 Maret 2022 / 13:56 WIB
Kurangi Emisi Karbon, China Rilis Rencana Pengembangan Energi Hidrogen 2021-2035
ILUSTRASI. China merilis rencana pengembangan energi hidrogen untuk periode 2021-2035 saat negara itu berpacu menuju puncak emisi karbon


Sumber: Xinhua | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China merilis rencana pengembangan energi hidrogen untuk periode 2021-2035 saat negara itu berpacu menuju puncak emisi karbon dan ingin menguranginya.

Menurut rencana yang dirilis Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional dan Energi Nasional China, pada tahun 2025, China akan menerapkan sistem pengembangan industri energi hidrogen yang relatif lengkap. Dengan kemampuan inovasi yang meningkat secara signifikan dan teknologi inti serta proses manufaktur.

Seperti dikutip Xinhua, produksi hidrogen tahunan dari energi terbarukan diharapkan mencapai 100.000 ton hingga 200.000 ton pada tahun 2025. Sehingga ini memungkinkan pengurangan emisi karbon dioksida sebesar 1 juta hingga 2 juta ton per tahun.

Baca Juga: Xi Jinping: China Tidak Bisa Begitu Saja Menarik Rem pada Batubara

Pada tahun 2030, China sedang mencari tata letak industri yang wajar dan teratur serta penggunaan luas produksi hidrogen dari energi terbarukan.

Lalu, pada tahun 2035, proporsi hidrogen yang dihasilkan dari energi terbarukan dalam konsumsi energi terminal akan meningkat secara signifikan, yang akan memainkan peran pendukung penting dalam transformasi energi hijau di China.

Hidrogen merupakan sumber energi sekunder yang biasanya membutuhkan input energi primer untuk diproduksi dalam skala industri. Tergantung pada sumber dari mana ia diproduksi, hidrogen dapat berwarna abu-abu, biru atau hijau. Dan hidrogen hijau adalah satu-satunya jenis yang diproduksi dengan cara netral iklim yang dapat mengurangi emisi.

Secara global, hidrogen telah menjadi pilihan strategis yang penting bagi negara-negara maju yang ingin mempercepat transformasi dan peningkatan energi mereka.

China saat ini merupakan produsen hidrogen terbesar di dunia, dengan hasil produksi tahunan sekitar 33 juta ton.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Dunia, Matahari Buatan China Menyala Selama 1.056 Detik




TERBARU

[X]
×