Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. HSBC Holdings melaporkan penurunan laba semester pertama sebesar 0,4% pada Rabu (31/7). Namun realisasi laba semester I HSBC masih mengalahkan estimasi analis karena bisnisnya diuntungkan oleh suku bunga yang lebih tinggi di seluruh dunia sementara pertumbuhan pada bisnis kekayaannya mendorong pendapatan.
Bank terbesar di Eropa membukukan laba sebelum pajak sebesar US$ 21,6 miliar untuk enam bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan US$ 21,7 miliar tahun sebelumnya.
Baca Juga: Standard Chartered Akan Buyback Saham US$ 1,5 Miliar
Hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata estimasi pialang sebesar US$ 20,5 miliar yang disusun oleh HSBC. "Kami yakin bahwa kami memiliki strategi dan model yang tepat untuk meningkatkan pendapatan, bahkan dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah," kata Kepala Eksekutif HSBC Noel Quinn dalam siaran pers dikutip Reuters.
HSBC memberikan panduan baru tentang pengembalian pertengahan belasan pada ekuitas berwujud rata-rata target kinerja pada tahun 2025. Sebelumnya, bank hanya menargetkan pengembalian pertengahan belasan untuk tahun 2024.