Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Tingkat laba industri China mencatatkan penurunan terbesar dalam empat tahun terakhir. Berdasarkan data Biro Statistik Nasional China, laba industri melorot 8,8% pada Agustus dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Oktober 2011 silam.
Data yang sama menunjukkan, keuntungan pada tambang batubara anjlok hingga 64,9%. Sedangkan laba industri minyak dan gas tergerus 67,3%.
Menurut He Ping, salah seorang pejabat Badan Statistik China, penurunan ini disebabkan oleh turunnya harga-harga barang, rendahnya return investasi, dan kerugian atas transaksi mata uang asing.
Pasca data ini dirilis, indeks Shanghai Composite melorot 1%, menuju level terendah sejak 15 September silam.