Reporter: Arkani Ikrimah | Editor: Dupla Kartini
SEOUL. Samsung Electronics, pembuat chip memori, smartphone, dan televisi terbesar di dunia diperkirakan akan memecahkan rekor keuntungan selama setahun penuh. CNBC melaporkan, Kamis (27/7), laba operasional Samsung pada kuartal kedua naik 72,7% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Besaran laba operasional mencapai US$ 12,67 miliar atau setara 14,1 triliun won.
Pendapatan yang naik sebesar 19,8% menjadi 61 triliun won juga sejalan dengan perkiraan yang telah dibuat.
“Sampai kuartal ketiga, perusahaan mengharapkan kondisi bisnis semikonduktor yang menguntungkan terus berlanjut, meskipun pendapatan secara keseluruhan menurun dari kuartal ke kuartal karena pendapatan melemah untuk panel display dan bisnis seluler,” ungkap Samsung.
Bisnis chip adalah jantung utama Samsung karena keuntungan dari sektor ini meningkat sebesar 8 triliun won dari yang sebelumnya hanya 2, 6 triliun won pada 2016. Permintaan klien terhadap perangkat yang lebih kuat menjadi pendorong harga chip memori DRAM dan NAND meraup keuntungan.
Mobile division, yang bersaing dengan Apple melaporkan keuntungan sebesar 4, 1 triliun won, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 4, 3 triliun won.
Beberapa analis dan manajer investasi mengatakan, penjualan Samsung S8 Galaxy baru belum melampaui target S7 yang diperkirakan pasar.
“Tapi penjualan kumulatif headset S8 dan S8+ mengalami kenaikan 15% dari pendahulunya terhitung dari bulan April,” kata Koh Dong-jin, Kepala bisnis komunikasi Samsung seperti dilansir CNBC, Kamis.