kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Laba Toyota Tertekan, Proyeksi Tahunan Dipangkas 16%


Kamis, 07 Agustus 2025 / 13:18 WIB
Laba Toyota Tertekan, Proyeksi Tahunan Dipangkas 16%
ILUSTRASI. Seorang pria berjalan melewati logo Toyota Motor Corp di showroom perusahaan di Tokyo, Jepang, 14 Juni 2016. Toyota Motor Corp memangkas proyeksi laba operasional untuk tahun fiskal penuh sebesar 16% menjadi 3,2 triliun yen atau sekitar US$ 21,7 miliar. ?


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Toyota Motor Corp memangkas proyeksi laba operasional untuk tahun fiskal penuh sebesar 16% menjadi 3,2 triliun yen atau sekitar US$ 21,7 miliar. 

Keputusan ini diambil menyusul tekanan dari penguatan nilai tukar yen, kenaikan harga material, dan tarif impor Amerika Serikat yang lebih tinggi.

Produsen mobil terbesar di dunia ini sebelumnya memperkirakan laba operasional mencapai 3,8 triliun yen. 

Baca Juga: Bank Sentral Korea Pertahankan Suku Bunga, Ingatkan Ketidakpastian Akibat Tarif AS

Namun, Toyota kini memperkirakan tarif impor AS saja akan memangkas keuntungan sebesar 1,4 triliun yen sepanjang tahun fiskal berjalan.

Sebelumnya, Toyota hanya memperkirakan kerugian sebesar 180 miliar yen akibat tarif untuk periode April dan Mei. 

Namun, ini merupakan pertama kalinya perusahaan menyampaikan proyeksi beban tarif untuk setahun penuh.

Meski demikian, Toyota mencatatkan kinerja yang masih lebih baik dari perkiraan analis pada kuartal pertama (April–Juni) tahun fiskal 2025. 

Baca Juga: Bank of Japan Peringatkan Ketidakpastian Ekonomi Jepang akibat Tarif AS

Laba operasi tercatat sebesar 1,17 triliun yen, menurun dibandingkan 1,31 triliun yen pada periode yang sama tahun lalu, namun melampaui estimasi rata-rata analis sebesar 902 miliar yen menurut data LSEG.

Selanjutnya: Industri Tembakau Tertekan, Bentoel Fokus Efisiensi dan Ekspansi Ekspor

Menarik Dibaca: Benarkah Minum Kopi di Pagi Hari Bisa Bikin Umur Panjang? Ini Kata Ahli


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×