Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Ketika ditanya tentang ketidakhadiran Kim, Kementerian Unifikasi Korea Selatan kepada Reuters mengatakan pada Jumat (22/5), pihaknya sedang memantau situasi, tetapi mencatat publik sering kali tidak memperhatikan Kim.
Mengutip seorang pejabat Pemerintah Korea Selatan yang tidak mau disebutkan namanya, surat kabar Joong-ang Ilbo melaporkan, Kim mungkin menjalankan tugasnya dari villa yang dia sukai di Wonsan.
Tetapi, Pemimpin Korea Utara itu mungkin juga hanya akan fokus pada beberapa tujuan ekonomi dan politik dalam negeri yang ia uraikan sebelum krisis coronavirus, kata Rachel Minyoung Lee, mantan analis intelijen sumber terbuka Korea Utara di Pemerintah AS.
"Covid-19 memang tetap menjadi perhatian utama bagi negara itu, tetapi liputan media negara tentang Covid-19 telah menurun selama sebulan terakhir, jadi saya tidak melihat meningkatnya kekhawatiran rezim," ujarnya kepada Reuters.
Baca Juga: Ini alasan Putin beri medali Perang Dunia II ke Kim Jong Un
Jumat (22/5) menandai tiga minggu sejak media pemerintah Korea Utara terakhir menunjukkan gambar Kim menghadiri acara publik.Media pemerintah Korea Utara melaporkan, Kim menghadiri upacara pembukaan pabrik pupuk pada 1 Mei.
Penampilan itu menandai kebangkitan kembali Kim, yang ketidakhadirannya yang belum pernah terjadi sebelumnya dari liburan besar pada 15 April memicu berminggu-minggu spekulasi internasional mengenai kesehatan dan keberadaannya.
Sejak itu, media pemerintah Korea Utara telah membawa aliran cerita tentang Kim mengirim atau menerima surat dan korespondensi diplomatik, tapi tidak menunjukkan dia menghadiri acara-acara publik.
Ketidakhadiran publik terpanjang Kim adalah selama 40 hari pada 2014. Agen mata-mata Korea Selatan kemudian menyebutkan, Kim telah menjalani prosedur medis di pergelangan kakinya selama waktu itu.
Baca Juga: Sebut Kim Jong Un meninggal, mantan diplomat senior Korea Utara minta maaf