Sumber: Space.com | Editor: Djumyati P.
Penemuan terbaru mengungkapkan adanya asteroid seukuran lapangan sepak bola yang mengarah ke bumi akhir minggu ini. Hanya beberapa hari setelah batuan angkasa lainnya melewati bumi, tapi batuan asteroid ini melayang semakin hari semakin dekat dengan planet kita ini.
Batuan Asteroid 2013 ET selebar 100 meter mungkin akan berselisih jarak 960.000 kilometer dengan bumi waktu melewati bumi Sabtu mendatang. Batu asteroid ini datang setelah baru saja bumi dilewati asteroid seukuran 10 meter yang dinamai 2013 EC dengan selisih jarak 230.000 kilometer Senin lalu.
Waktu asteroid ini melewati bumi, jaraknya masih terlalu jauh untuk para pengamat bintang melihatnya. Tapi proyek virtual teleskop di Italia yang dibuat oleh Gianluca Masi akan menayangkan kejadian ini secara live mulai Jumat.
Batu asteroid ini memang tidak berpotensi menabrak bumi, tapi benda angkasa cukup “mengganggu” karena para ahli baru menemukan kemungkinan lintasannya menuju bumi hanya beberapa hari lalu. Saat ini memang ada banyak batu angkasa yang meluncur dengan cepat tanpa bisa dideteksi menuju lintasan bumi. Para astronomi memperkirakan ada sekitar 1 juta asteroid yang mungkin melintasi bumi, tapi sampai hari ini baru 9.700 yang terdeteksi.
Akibatnya batu angkasa yang tidak terdeteksi bisa saja menabrak bumi tanpa peringatan, seperti ledakan meteor di Rusia bulan lalu. Batu berukuran 17 meter ini sudah menjadi batu api yang masuk dalam atmosfer sebelum para astronom bisa mendeteksinya.