Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut Peterson Institute for International Economics, rata-rata tarif AS atas ekspor Tiongkok kini mencapai 51,1%. Sementara rata-rata bea masuk Tiongkok atas barang-barang AS adalah 32,6%, dengan kedua belah pihak menanggung semua perdagangan mereka.
Makalah tersebut juga mengecam ekonomi regional yang mempertimbangkan untuk melakukan kesepakatan pengurangan tarif dengan Amerika Serikat yang memutus Tiongkok dari rantai pasokan mereka.
Minggu lalu, Vietnam memperoleh pengurangan tarif menjadi 20% dari 46% dengan kesepakatan untuk barang-barang yang "dikirim ulang" melalui Vietnam, yang biasanya berasal dari Tiongkok, yang akan dikenakan pungutan sebesar 40%.
Tonton: Negosiasi Tak Tercapai, Trump Ancam Terapkan Tarif Baru Hingga 70% yang Berlaku Awal Agustus
"Tiongkok dengan tegas menentang pihak mana pun yang melakukan kesepakatan yang mengorbankan kepentingan Tiongkok dengan imbalan konsesi tarif," kata makalah tersebut.
"Jika situasi seperti itu muncul, Tiongkok tidak akan menerimanya dan akan menanggapi dengan tegas untuk melindungi kepentingannya yang sah," tegas Tiongkok.