kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

AS dan China Sepakat Turunkan Tarif Impor 90 Hari ke Depan, Begini Respons Pasar


Senin, 12 Mei 2025 / 14:49 WIB
AS dan China Sepakat Turunkan Tarif Impor 90 Hari ke Depan, Begini Respons Pasar
ILUSTRASI. Bendera Amerika Serikat dan Cina serta label 'tarif' terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada 10 April 2025. Pasar saham dan dolar AS menguat pada Senin setelah tercapainya kesepakatan AS dan China menangguhkan pemberlakuan tarif selama 90 hari.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - LONDON/SHANGHAI. Pasar saham dan dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada Senin setelah tercapainya kesepakatan antara AS dan China untuk menangguhkan pemberlakuan tarif selama 90 hari. 

Dalam pernyataan bersama, kedua negara menyatakan bahwa bea masuk timbal balik akan dikurangi secara signifikan, sehingga meredakan kekhawatiran investor terhadap potensi eskalasi perang dagang.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengungkapkan bahwa setelah melakukan pembicaraan dengan pejabat China di Jenewa, kedua pihak menyepakati penurunan tarif timbal balik hingga 115%. 

Baca Juga: China Kembali Balas Tarif Trump, Kekhawatiran Resesi Ekonomi Global Meningkat

Pertemuan ini merupakan kontak langsung pertama antara pejabat ekonomi senior kedua negara sejak Presiden Donald Trump kembali menjabat dan memberlakukan tarif tinggi terhadap produk China.

Pasar global langsung merespons positif kabar tersebut. Kontrak berjangka indeks S&P 500 dan Nasdaq naik tajam masing-masing sebesar 2,8% dan 3,6%, setelah sebelumnya mencatat kenaikan di kisaran 1,5% hingga 2%. 

Di Eropa, indeks STOXX 600 meningkat 1% pada awal perdagangan. Di pasar valuta asing, dolar AS menguat terhadap mata uang utama. Euro melemah 0,8% menjadi US$ 1,1164, sedangkan dolar naik 1,1% terhadap yen menjadi 146,945. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik 6 basis poin menjadi 4,435%.

Reaksi positif juga datang dari kalangan analis. Kenneth Broux, analis senior dari Societe Generale di London, menyatakan bahwa de-eskalasi konflik dagang ini mendukung penguatan aset berisiko dan menjadi perkembangan positif bagi ekonomi serta pasar keuangan AS. 

Ia menambahkan bahwa dolar AS mulai mengejar ketertinggalannya terhadap penguatan ekuitas dan obligasi sejak pelemahan pada April.

Baca Juga: Tarif Dibalas Tarif, AS-China Makin Panas

Zhiwei Zhang, kepala ekonom di Pinpoint Asset Management, menilai bahwa kesepakatan ini melampaui ekspektasi, karena pemotongan tarif yang diumumkan jauh lebih besar dari yang diperkirakan. 

Meski bersifat sementara, kesepakatan ini dinilai mampu meredakan kekhawatiran terhadap gangguan rantai pasokan global dan menjadi titik awal yang baik menuju kesepakatan jangka panjang.

Direktur riset AFS Group di Amsterdam, Arne Petimezas, menyebut langkah AS menurunkan tarif secara tiba-tiba sebagai kejutan besar. 

Ia mempertanyakan kredibilitas AS untuk kembali menaikkan tarif setelah masa jeda berakhir, mengingat langkah pemangkasan tarif yang lebih cepat dari perkiraan.

Baca Juga: Cermati Efek Tarif Impor Tinggi Donald Trump ke Pasar Modal

Sementara itu, William Xin, ketua dana hedge fund Spring Mountain Pu Jiang Investment Management di Shanghai, menilai hasil pertemuan ini memberikan kepastian yang lebih besar bagi pasar. Ia memperkirakan saham Tiongkok dan mata uang yuan akan menguat dalam waktu dekat.

Kesepakatan sementara ini dianggap sebagai sinyal positif bahwa kedua negara bersedia meredakan ketegangan dan mencari solusi damai terhadap konflik dagang yang telah berlangsung lama. 

Namun, para pengamat juga mengingatkan bahwa tantangan dalam merumuskan kesepakatan jangka panjang masih besar dan akan membutuhkan proses negosiasi yang tidak singkat.

Selanjutnya: Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 12-18 Mei 2025, Cek di Sini!

Menarik Dibaca: Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 12-18 Mei 2025, Cek di Sini!



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×