Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
BEIJING. Laju ekspor China pada Oktober 2011 tercatat paling lambat selama dua tahun terakhir. Permintaan barang-barang ekspor China di Eropa mengecil terlibas krisis keuangan.
Tingkat ekspor China hanya naik 15,9% dari tahun sebelumnya dengan surplus perdagangan US$ 17 miliar. Kondisi ini lebih rendah dari perkiraan 24 ekonom yang disurvei Bloomberg yaitu di level 28,7%.
"Pelemahan tingkat ekspor sejalan dengan perlambatan eksternal. Penurunan tersebut diprediksi masih akan berlanjut dan akan menghambat pertumbuhan," tutur Ken Peng, ekonom senior BNP Paribas SA di Beijing.
Bulan depan, menurutnya China juga dihadapkan oleh melemahnya permintaan domestik. "Bahkan penurunan ekspor maupun tingkat permintaan domestik tersebut bersifat tajam pada bulan berikutnya," ujarnya.
Saham di China memperpanjang penurunan setelah data ini dirilis. Indeks Shanghai Composite turun 1,3% menjadi 2.492,12 pada 11:06 waktu setempat. Yuan diperdagangkan 0,2% lebih rendah terhadap dollar AS di 6,3518 waktu Shanghai.