Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - OTTAWA. Perdana Menteri Kanada Mark Carney resmi mengumumkan bahwa negaranya kini mengakui keberadaan Negara Palestina.
“Kanada mengakui Negara Palestina dan menawarkan kemitraan kami dalam membangun masa depan damai, baik bagi Negara Palestina maupun Negara Israel,” kata Carney dalam pernyataannya pada Minggu (21/9/2029).
Baca Juga: Israel Perluas Serangan ke Gaza City, Warga Palestina Panik Tanpa Tempat Lari
Langkah ini menandai perubahan besar dalam kebijakan luar negeri Kanada, yang sebelumnya sejalan dengan penolakan Israel terhadap pengakuan Palestina.
Kini, Kanada bergabung dengan lebih dari 140 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang telah lebih dahulu mengakui negara tersebut, meski mendapat tentangan keras dari Israel.
Komitmen Reformasi Palestina
Carney menegaskan, pengakuan tersebut bukan bentuk legitimasi terhadap terorisme, maupun hadiah bagi kelompok bersenjata.
Sebaliknya, langkah itu dimaksudkan untuk memperkuat pihak-pihak yang mendorong perdamaian dan koeksistensi.
Baca Juga: Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza City, Korban Tewas Palestina Tembus 65.000
“Mengakui Negara Palestina, yang dipimpin oleh Otoritas Palestina, memberdayakan mereka yang menginginkan hidup berdampingan secara damai dan mengakhiri Hamas. Ini sama sekali tidak melegitimasi terorisme, apalagi menjadi imbalan bagi terorisme,” tegas Carney.
Ia juga mengungkapkan bahwa Otoritas Palestina telah memberikan “komitmen langsung” kepada Kanada untuk melakukan reformasi tata kelola, menyelenggarakan pemilihan umum pada 2026 tanpa keterlibatan Hamas serta melucuti senjata negara Palestina.