kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Trump Ancam Naikkan Tarif Dagang terhadap Kanada Imbas Sikap Pro-Palestina


Jumat, 01 Agustus 2025 / 10:01 WIB
Trump Ancam Naikkan Tarif Dagang terhadap Kanada Imbas Sikap Pro-Palestina
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif dagang baru terhadap Kanada ?setelah dukung Palestina.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif dagang baru terhadap Kanada setelah negara tersebut menyatakan dukungan terhadap kenegaraan Palestina. 

Ancaman ini disampaikan hanya sehari menjelang tenggat waktu pembaruan perjanjian tarif antara kedua negara pada 1 Agustus.

Trump menyatakan akan mengenakan tarif sebesar 35% untuk seluruh produk Kanada yang tidak tercakup dalam Perjanjian Perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) jika kesepakatan baru tidak tercapai tepat waktu. 

Ia menilai dukungan Kanada terhadap Palestina akan mempersulit tercapainya kesepakatan dagang.

Baca Juga: Trump Ancam Anggota BRICS dengan Tarif Tambahan 10%, Bagaimana Nasib Indonesia?

"Wow! Kanada baru saja mengumumkan dukungannya terhadap kenegaraan Palestina. Itu akan sangat menyulitkan kami untuk mencapai Kesepakatan Dagang dengan mereka," tulis Trump di platform Truth Social.

Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyebut negosiasi tarif dengan AS berlangsung konstruktif namun kemungkinan besar tidak rampung sebelum tenggat.

Menurutnya, perundingan berada pada tahap intens, tetapi kecil kemungkinan akan menghasilkan penghapusan tarif secara menyeluruh oleh AS.

Kanada merupakan mitra dagang terbesar kedua AS setelah Meksiko. Tahun lalu, Kanada membeli barang-barang AS senilai US$ 349,4 miliar dan mengekspor sebesar US$ 412,7 miliar ke AS, menurut data Biro Sensus AS. 

Baca Juga: Kanada Akan Akui Negara Palestina di PBB, Ikuti Jejak Prancis dan Inggris

Negara tersebut juga menjadi pemasok utama baja dan aluminium, dua komoditas yang telah dikenai tarif oleh AS.

Ketegangan bilateral makin meningkat setelah Kanada membatalkan rencana pajak layanan digital bulan lalu. 

Pajak tersebut sebelumnya ditujukan kepada perusahaan-perusahaan teknologi AS, namun dibatalkan usai Trump membatalkan perundingan dagang secara sepihak, menyebut kebijakan itu sebagai "serangan terang-terangan."

Pernyataan dukungan Kanada terhadap Palestina disampaikan Carney dalam pidato pada Rabu. Ia mengatakan Kanada berencana mengakui Negara Palestina dalam pertemuan PBB pada September mendatang, dengan alasan kemanusiaan atas kondisi di Gaza. 

Baca Juga: Trump Percaya Diri Bisa Rampungkan Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Pekan Ini

"Kanada mengutuk fakta bahwa pemerintah Israel telah membiarkan bencana terjadi di Gaza," ujarnya.

Pernyataan Carney langsung mendapat penolakan dari Israel dan Amerika Serikat. Kantor Perdana Menteri Kanada belum memberikan tanggapan atas pernyataan Trump tersebut.

Selanjutnya: PMI Manufaktur Jepang Kembali Terpuruk di Juli, Produksi dan Pesanan Baru Menyusut

Menarik Dibaca: Promo Burger Bangor Banting Harga 1-10 Agustus, Paket Super Komplit Mulai Rp 59.000




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×