kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Langkahi Prancis, Brasil kini menjadi negara terparah keenam virus corona di dunia


Kamis, 14 Mei 2020 / 07:32 WIB
Langkahi Prancis, Brasil kini menjadi negara terparah keenam virus corona di dunia
ILUSTRASI. Penggali kubur memakai pakaian pelindung saat pemakaman jenazah positif virus corona di Rio de Janeiro, Brazil, Jumat (8/5/2020). REUTERS/Pilar Olivares


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BRASILIA. Brasil mencatat rekor jumlah kasus baru virus corona pada hari Rabu (13/4). Kondisi itu menyebabkan negara ini melampaui angka perhitungan Prancis dan menjadi negara terparah keenam di dunia akibat virus corona.

Melansir Reuters, Pemerintah Brasil mengkonfirmasi adanya 11.385 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Kondisi ini menjadikan jumlah totalnya menjadi 188.974 kasus virus korona sejak wabah dimulai. Pada hari Rabu pagi, Prancis merevisi jumlah total kasus yang dikonfirmasi dan diduga turun 0,3% menjadi 177.700.

Pandemi telah menghancurkan ekonomi Brasil saat penduduk berlindung di rumah dan banyak pemerintah negara bagian dan lokal menginstruksikan sebagian besar bisnis untuk ditutup dengan tujuan memperlambat penyebaran virus.

Baca Juga: WHO: Virus corona mungkin tidak akan pernah hilang seperti HIV

Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah bersitegang dengan gubernur negara bagian selama berminggu-minggu atas penguncian itu, mengatakan mereka telah menyebabkan lebih banyak kerusakan melalui hilangnya lapangan pekerjaan daripada penyakit itu sendiri.

Pada hari Rabu, kementerian ekonomi memperkirakan ekonomi Brasil akan terkontraksi 4,7% pada tahun 2020. Ini merupakan penurunan tahunan terbesar sejak pencatatan dimulai lebih dari seabad yang lalu.

Baca Juga: Seorang nenek berusia 97 tahun di Brazil sembuh dari virus corona

Kementerian memperkirakan setiap minggu langkah-langkah karantina akan membebani biaya ekonomi senilai 20 miliar reais atau US$ 3,40 miliar.

"Ini akan mencapai titik di mana orang-orang lapar turun ke jalan," kata Bolsonaro, Rabu.

Bolsorano lantas menyatakan agar pusat kebugaran dan salon kecantikan sebagai layanan "penting",  dapat membuka kembali bisnis mereka. Dia mengancam tindakan hukum terhadap pemerintah daerah yang tidak mematuhi.

Baca Juga: Berakhir pekan dengan pejabat Brasil yang positif corona, Trump: Saya tidak was-was

Gubernur Saao Paolo, Joao Doria, negara bagian Brasil yang terpadat dan dengan sebagian besar kasus virus, tidak akan mematuhi keputusan Bolsonaro. Doria menggemakan pernyataan yang dibuat oleh setidaknya 10 gubernur lainnya.

Lima negara yang telah mendaftarkan lebih banyak kasus infeksi daripada Brasil adalah Amerika Serikat, Spanyol, Rusia, Inggris, dan Italia.

Brasil mencatat 749 kematian baru akibat virus corona pada hari Rabu, sehingga jumlah keseluruhan menjadi 13.149.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×