kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Latihan militer AS-Korea: Enam pembom terbang di dekat Semenanjung


Kamis, 20 Agustus 2020 / 00:05 WIB
Latihan militer AS-Korea: Enam pembom terbang di dekat Semenanjung


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Amerika Serikat (AS) menerbangkan enam pembom di dekat Semenanjung Korea secara bersamaan awal pekan ini, guna menunjukkan komitmennya terhadap pertahanan negara-negara mitra pada latihan militer bersama dengan Korea Selatan.

Demonstrasi kekuatan udara berlangsung Senin (17/8), sehari sebelum peluncuran latihan gabungan Korea Selatan-AS. Latihan, yang akan berlangsung hingga 28 Agustus bertujuan mempertahankan postur pertahanan gabungan kedua negara.

Menurut Komando Indo-Pasifik AS, empat pembom B-1 Lancers dan dua stealth bomber B-2 Spirit melakukan misi Bomber Task Force (BTF) secara bersamaan selama 24 jam pada Senin (17/8), kantor berita Yonhap melaporkan Rabu (19/8).

Baca Juga: Bikin panas Korea Utara, AS dan Korea Selatan gelar latihan militer gabungan

Empat B-1 Lancers-dua dari Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth di South Dakota dan dua lagi dari Pangkalan Guam-terbang ke Laut Timur atau Laut Jepang, Komando Indo-Pasifik AS mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Mereka kemudian bergabung dengan empat jet tempur F-15C Eagles dari Pangkalan Udara Kadena Jepang, serta Kelompok Penyerang Kapal Induk USS Ronald Reagan, dan melakukan latihan dengan kekuatan besar.

Komando Indo-Pasifik AS mengungkapkan, dua stealth bomber B-2 Spirit lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di AS dan "mengirimkan kemampuan unik mereka sendiri" di Samudra Hindia.

Baca Juga: Perkuat militer, Korea Selatan bangun kapal induk pada tahun depan

Misi kekuatan udara serentak

"Kekuatan unik kami sebagai Angkatan Udara adalah kemampuan kami untuk menghasilkan tindakan terintegrasi dengan rekan tim bersama kami dan sekutu serta mitra untuk menantang pesaing di waktu dan tempat yang kami pilih," kata Jenderal Ken Wilsbach, Komandan Angkatan Udara Pasifik AS.

"Misi kekuatan udara serentak ini menunjukkan kapasitas dan kesiapan kami untuk memberikan berbagai pilihan proaktif dan terukur, untuk segera mengerahkan pasukan kami guna mendukung misi kami dalam memastikan teater Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," tambahnya.

Operasi skala besar juga terjadi beberapa hari setelah China melakukan latihan militer besar-besaran di dalam dan sekitar Selat Taiwan. Beberapa media online China melaporkan, langkah langka Beijing itu untuk mengirimkan sinyal kuat kepada para separatis di Taiwan di tengah meningkatnya dukungan AS untuk Taipei.

Baca Juga: Laporan rahasia: Korut kembangkan perangkat nuklir agar sesuai dengan rudal balistik

Sementara itu, pesawat mata-mata EP-3E Angkatan Laut AS terlihat di langit di atas wilayah Seoul, Ibu Kota Korea Selatan pada  Rabu (19/8). "No Callsign," kicau akun pelacak penerbangan sipil di Twitter.

EP-3E Aries II adalah salah satu pesawat perang elektronik dan pengintai utama militer AS yang menggunakan peralatan pengawasan elektronik canggih. AS sering mengerahkan pesawat semacam itu ke Semenanjung Korea dalam misi nyata untuk memantau Korea Utara.

Korea Utara sangat menentang latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS, menyebutnya sebagai latihan untuk invasi ke Korea Utara. Meskipun, Seoul dan Washington menegaskan, latihan tersebut bersifat defensif.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×