Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Hak dan kepentingan China di perairan yang relevan di Laut China Selatan sudah jelas," kata Wang dalam konferensi pers seperti yang dilansir Reuters.
Indonesia mengganti nama bagian utara ZEE pada tahun 2017 menjadi Laut Natuna Utara, sehingga mendorong kembali ambisi teritorial maritim China.
Meskipun China tidak mengklaim pulau-pulau, kehadiran penjaga pantainya yang hampir 2.000 km (1.243 mil) di lepas daratannya telah mengkhawatirkan Indonesia, setelah banyak pertemuan antara kapal-kapal China di ZEE Malaysia, Filipina, dan Vietnam, yang mengganggu kegiatan penangkapan ikan dan energi.
- AS: China membuat wilayah Asia tidak aman
Melansir AP, seorang pejabat AS menuduh China pada pekan lalu melakukan penindasan dan berlaku tidak tulus dalam berurusan dengan negara-negara Asia Tenggara.
Baca Juga: Panggil wakil dubes China, Kemenlu: RI tidak mengakui nine dash line
Asisten Menteri Luar Negeri AS David Stilwell mengatakan pada hari Selasa bahwa ketidaktulusan China dapat diilustrasikan dalam perilaku agresifnya di Laut China Selatan, di mana ia telah mengubah terumbu karang yang disengketakan menjadi pos terdepan pulau buatan yang dipersenjatai meskipun ada komitmen untuk tidak memiliterisasi wilayah tersebut.
Dalam kesaksian selanjutnya di hadapan Senat, Stilwell mengatakan sekarang sudah jelas bagi AS dan negara lainnya bahwa China berusaha untuk mengganggu dan membentuk kembali lingkungan internasional untuk menguntungkan Partai Komunis China.