kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ledakan hebat guncang pusat Kota Madrid, tiga orang tewas


Kamis, 21 Januari 2021 / 05:37 WIB
Ledakan hebat guncang pusat Kota Madrid, tiga orang tewas
ILUSTRASI. Sedikitnya tiga orang tewas dan sebelas lainnya luka-luka pada Rabu (20/1/2021) sore, ketika sebuah gedung di pusat kota Madrid hancur lebur oleh ledakan.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MADRID. Sedikitnya tiga orang tewas dan sebelas lainnya luka-luka pada Rabu (20/1/2021) sore, ketika sebuah gedung di pusat kota Madrid hancur lebur oleh ledakan. Empat orang di antara yang terluka membutuhkan perawatan inap.

Melansir Reuters, menurut Layanan Darurat Madrid, semua bukti yang tersedia menunjukkan ledakan di Calle Toledo, jalan keluar dari pusat kota, disebabkan oleh kebocoran gas. Meskipun demikian, faktor pemicu kebocoran belum ditentukan.

“Benar-benar menegangkan ... Saya mendengar dan merasakan ledakan tetapi tidak tahu dari mana asalnya,” kata Isabel Romero setempat, yang putranya yang berusia delapan tahun adalah siswa di sekolah di sebelah gedung tempat ledakan itu terjadi.

"Semua jendela di salah satu ruang kelas pecah dan anak-anak sangat terguncang," tambahnya.

Baca Juga: Kapal tenker di Arab Saudi meledak, harga minyak Brent kembali ke US$ 50 per barel

Petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi hingga larut malam. "Keadaan (gedung) belum ditentukan ... dan gas terbakar dengan kecepatan yang terkendali," demikian pernyataan Layanan Darurat Madrid. 

Keuskupan Agung Madrid dalam sebuah tweet menuliskan, teknisi listrik David Santos Muñoz, seorang ayah berusia 35 tahun dari empat anak, diidentifikasi sebagai salah satu korban tewas. Keuskupan mengatakan, Muñoz telah pergi ke gedung milik paroki pada hari sebelumnya untuk membantu.

Baca Juga: Update terkini ancaman Gunung Merapi meletus, status aktvitias bakal dinaikkan

Pihak berwenang Spanyol mengatakan, seorang wanita berusia 85 tahun juga tewas dalam ledakan itu. Kementerian Luar Negeri Bulgaria mengatakan, korban ketiga adalah seorang warga negara Bulgaria berusia 47 tahun.

Menurut penuturan warga setempat, bangunan itu adalah sebuah kompleks yang menyediakan pelatihan tempat tinggal bagi para pendeta dan juga memberi makanan bagi para tunawisma.

Lima lantai teratas hancur total, dengan dinding hancur, sedangkan dua lantai terbawah sebagian besar masih utuh, tetapi hangus di beberapa tempat karena api.

Dari 11 orang yang terluka, empat dirawat di rumah sakit, satu dengan luka dada dan ortopedi parah. Kondisinya dianggap serius.

Setelah ledakan, petugas penyelamat mengevakuasi orang tua dari panti jompo terdekat.

Selanjutnya: AS beri bantuan rudal ke militer Filipina untuk perangi militan pro-ISIS




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×