Sumber: Bloomberg | Editor: Harris Hadinata
HONG KONG. Li Ka-shing, orang terkaya di Hong Kong, setuju membeli perusahaan Wales & West Utilities Ltd. secara tunai sebesar £645 juta, atau sekitar US$ 1 miliar. Langkah ini akan memperbesar skala bisnis transmisi gas yang dikontrol oleh perusahaan milik Li di Inggris, menjadi dua kali lipat lebih besar.
Li melakukan pembelian Wales & West Utilities melalui sejumlah perusahaan miliknya, yakni Cheung Kong Holdings Ltd, Cheung Kong Infrastructure Holdings Ltd, Power Assets Holdings Ltd dan yayasan sosial LKSFL. "Akuisisi ini merefleksikan strategi Cheung Kong Infrastructure dalam berinvestasi di bidang infrastruktur di seluruh dunia," sebut pihak Li melalui pernyataan resmi.
Sebelumnya, Wales & West Utilities dimiliki oleh Macquarie Group Ltd dan sejumlah investor lain. "Harga pembelian masuk akal bila melihat target operasi skala besar yang dimiliki perusahaan," sebut Evan Li, analis Standard Chartered Plc Hong Kong.
Sekadar informasi, Wales & West merupakan perusahaan yang mengelola layanan transportasi dan distribusi gas. Jalur pipa milik perusahaan ini antara lain melewati Wales hingga ke kawasan barat daya Inggris. Kinerja keuangan perusahaan ini sendiri sedang tidak terlalu bagus. Di Maret 2012 lalu, perseroan ini membukukan rugi £ 63,1 juta.
Akuisisi Wales & West ini akan memberi Li kontrol pada jaringan pipa yang meliputi 1/6 jalur pipa di Inggris. Li memang semakin gencar melakukan akuisisi di Eropa, menyusul penurunan valuasi aset sejumlah perusahaan di Eropa akibat kekhawatiran semakin dalamnya perlambatan ekonomi. Tahun lalu, Li mengakuisisi Northumbrian Water Group Plc senilai US$ 7,5 miliar. Sementara di 2010 Li mengakuisisi jaringan listrik di Inggris milik Electricite de France SA senilai £5,8 miliar.