Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liverpool berhasil mempertahankan rekor sempurna mereka di Liga Champions setelah mengalahkan Girona 1-0 dalam pertandingan yang penuh tekanan di Estadi Montilivi, Spanyol.
Dengan kemenangan ini, tim asuhan Arne Slot mencatatkan enam kemenangan beruntun di fase grup Liga Champions. Gol tunggal dalam pertandingan tersebut tercipta berkat eksekusi penalti Mo Salah di babak kedua.
Namun, meskipun hasil akhirnya memuaskan, Liverpool harus berjuang keras melawan tuan rumah yang memberikan perlawanan sengit sepanjang laga.
Baca Juga: Piala Dunia 2034 Bikin Pusing Klub Liga Eropa, Konflik dengan FIFA Semakin Memanas
Dominasi Awal Liverpool yang Terkendala Serangan Balik Girona
Pada awal pertandingan, Liverpool menunjukkan dominasi yang jelas, mengendalikan permainan dengan penguasaan bola yang tinggi. Namun, Girona segera menunjukkan ancaman melalui serangan balik cepat, terutama melalui aksi Daley Blind yang memanfaatkan kelengahan Virgil van Dijk.
Blind, mantan pemain Manchester United, mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol setelah menerima umpan silang, namun tembakannya berhasil diblok oleh Alisson Becker, yang kembali ke lapangan setelah absen beberapa waktu akibat cedera.
Peluang lain untuk Girona datang dari Bryan Gil yang mencoba menyambar bola setelah Blind gagal mencetak gol, namun lagi-lagi Alisson berhasil menepisnya.
Meski Girona mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya, Liverpool tetap bertahan dengan baik dan berhasil menjaga gawang mereka tetap aman hingga jeda.
Meskipun mendominasi penguasaan bola, Liverpool tidak mampu memanfaatkan peluang mereka, dengan Darwin Nunez yang gagal memaksimalkan kesempatan.
Baca Juga: Liverpool, MU, dan Arsenal Siap Melakukan Manuver Besar di Bursa Transfer Januari
Alisson Becker Menjadi Penyelamat di Babak Pertama
Alisson Becker, yang baru kembali setelah cedera, menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang utama Liverpool. Pada babak pertama, ia melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk satu aksi luar biasa ketika Yaser Asprilla melepaskan tembakan keras dari jarak jauh.
Dengan refleks tajam dan postur tubuhnya yang tinggi, Alisson berhasil menggagalkan tembakan tersebut, menjaga Liverpool tetap dalam posisi aman.
Pada periode ini, Girona memaksakan tekanan besar terhadap pertahanan Liverpool, melepaskan delapan tembakan yang menjadi yang terbanyak yang diterima oleh Liverpool dalam satu babak pada musim Liga Champions ini. Meskipun demikian, Liverpool tetap kokoh dan bertahan dengan disiplin, menunggu kesempatan untuk mencetak gol.
Mo Salah Menjadi Penentu Kemenangan
Di babak kedua, permainan Liverpool mulai menemukan ritmenya kembali. Setelah beberapa peluang yang gagal, Liverpool akhirnya memecah kebuntuan melalui tendangan penalti Mo Salah. Penalti ini didapat setelah Donny van de Beek melakukan pelanggaran terhadap Luis Diaz di dalam kotak penalti.
Salah, yang sebelumnya sempat melewatkan penalti melawan Real Madrid, tidak mensia-siakan kesempatan ini dan dengan tenang mengeksekusi bola ke sudut kanan bawah gawang yang dijaga oleh Paulo Gazzaniga.
Baca Juga: Manchester United Jual Marcus Rashford? Langkah Berani Sir Jim Ratcliffe!
Gol tersebut menjadi satu-satunya dalam pertandingan ini, yang memastikan kemenangan Liverpool dan melanjutkan perjalanan mereka yang mulus di Liga Champions. Dengan 16 gol yang sudah tercipta musim ini, Salah terus menunjukkan perannya sebagai pemain kunci bagi The Reds.
Darwin Nunez Terus Bergumul dengan Ketajaman
Meskipun Liverpool meraih kemenangan, penampilan Darwin Nunez tetap menjadi bahan perbincangan. Pemain yang dibeli dengan harga £64 juta ini tampak kesulitan untuk menemukan sentuhan terbaiknya di pertandingan ini.
Nunez digantikan oleh Cody Gakpo setelah gol Salah tercipta, dan ini mencerminkan penurunan level permainan yang cukup signifikan dari striker asal Uruguay tersebut.
Nunez yang kini memasuki musim ketiganya di Anfield tampaknya masih belum mampu memberikan dampak maksimal di setiap kesempatan yang diberikan.
Keputusan untuk menggantikan Nunez dengan Gakpo semakin memperjelas bahwa Gakpo saat ini lebih dipandang sebagai pilihan utama di lini serang Liverpool.
Baca Juga: Ruben Amorim Ngebet Pemain Bidikannya Segera Disetujui Mumpung Harganya Turun Drastis
Posisi Sempurna Liverpool Menuju Babak 16 Besar
Dengan hasil ini, Liverpool kini berada dalam posisi yang sangat menguntungkan untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Hanya membutuhkan satu poin dari dua pertandingan terakhir mereka di fase grup, melawan Lille dan PSV Eindhoven, Liverpool hampir dipastikan lolos tanpa harus melalui babak play-off dua leg.
Jika hasil pertandingan lainnya mendukung mereka, Liverpool bisa menutup babak grup dengan aman sebelum dua laga terakhir mereka.
Meskipun kemenangan ini tidak datang dengan penampilan yang sempurna, Liverpool tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan mereka.
Mereka terus mempertahankan performa impresif di Liga Champions, dan dengan beberapa hasil positif di laga berikutnya, mereka bisa menatap babak knockout dengan percaya diri.