Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liverpool dikabarkan akan mengajukan penawaran resmi kepada Newcastle United untuk striker andalan mereka, Alexander Isak, dalam beberapa hari ke depan.
Langkah ini muncul di tengah ketidakpastian masa depan sang pemain dan minat kuat The Reds untuk memperkuat lini serang mereka.
Musim terbaik kariernya bersama Newcastle membuat Isak (25 tahun) menyuarakan keinginannya untuk mencari tantangan baru. Ia memilih absen dari tur pramusim klub di Korea Selatan dengan alasan cedera paha, namun spekulasi transfer diyakini juga menjadi pemicu utama keputusan tersebut.
Baca Juga: PSG Rekrut Kiper Baru, Masa Depan Donnarumma Terancam! MU dan Man City Siap Tampung
Liverpool Siap Gelontorkan Hingga £150 Juta
Meski telah menghabiskan lebih dari £200 juta pada bursa musim panas ini untuk pemain seperti Florian Wirtz, Liverpool masih memiliki ruang anggaran untuk mengajukan tawaran besar.
Pihak Anfield diyakini menyiapkan paket mendekati £150 juta (Rp 3,2 triliun) jika klausul atau negosiasi mengarah ke angka tersebut. Dana tambahan sekitar £65 juta juga bakal mengalir saat Luis Díaz resmi bergabung dengan Bayern Munich.
Newcastle di Persimpangan: Keputusan Board vs Keinginan Howe
Manajer Eddie Howe menegaskan bahwa Newcastle tidak berniat melepas pemain terbaiknya, namun pada akhirnya keputusan ada di tangan dewan direksi. Jika tawaran finansial menyentuh angka yang sangat menguntungkan, klub mungkin tergoda untuk “mencairkan modal” demi pembangunan skuad jangka panjang.
“Klub akan membuat keputusan yang tepat dengan semua informasi yang ada untuk memajukan tim. Kami di lapangan pun harus siap memperkuat skuad apapun jalannya,” ujar Howe kepada media setempat.
Baca Juga: Chelsea Selangkah Lagi Gaet Xavi Simons dari RB Leipzig, Tambah Amunisi Lini Serang
Dampak pada Formasi dan Target Champions League
Kehilangan Isak akan menjadi pukulan besar bagi Newcastle yang tengah menatap kembali Liga Champions. Sementara itu, Liverpool yang sudah memiliki Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Hugo Ekitike di lini depan, berusaha menutup potensi keluarnya Darwin Núñez demi menjaga kedalaman skuad.
Di kubu Newcastle, pendapat terbelah antara mempertahankan Isak demi konsistensi tim atau melepasnya untuk memaksimalkan keuntungan. Sumber klub menyebut ada diskusi intensif seputar rencana rekrutmen pengganti jika Isak benar-benar dilego.