kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lockdown Malaysia berlaku hari ini, Singapura kalang kabut


Rabu, 18 Maret 2020 / 05:53 WIB
Lockdown Malaysia berlaku hari ini, Singapura kalang kabut
ILUSTRASI. Warga komuter mengenakan masker tiba di Singapura. REUTERS/Edgar Su


Sumber: South China Morning Post,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Melarang komuter harian pada dasarnya akan memotong hampir sepersepuluh tenaga kerja Singapura, merugikan industri manufaktur dan jasa," kata Chua Hak Bin, seorang ekonom senior di Maybank di Singapura kepada Bloomberg.

Singapura sudah menghadapi resesi karena gangguan terkait virus pada sektor perdagangan dan pariwisata. Maybank memperkirakan bakal terjadi kontraksi 0,3% pada produk domestik bruto (PDB) Singapura pada tahun 2020, dengan potensi penurunan yang lebih parah jika penutupan Malaysia berdampak lebih besar pada perekonomian.

Baca Juga: Mahathir: Krisis pandemi corona lebih buruk dari krisis keuangan 1997

"Malaysia dan Singapura masih tergabung dalam tren oleh geografi dan sejarah," kata Chua. "Lockdown Malaysia, terutama pada perjalanan dan bisnis yang tidak penting, dapat memiliki efek buruk pada perekonomian Singapura."

Persediaan makanan

Singapura mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya sedang bekerja dengan perusahaan untuk menemukan solusi sehingga bisa menampung karyawan mereka asal Malaysia. Singapura akan bekerjasama dengan hotel, asrama, unit perumahan publik dan apartemen pribadi untuk menawarkan pilihan yang terjangkau.

"Pemerintah sedang mencari jalan untuk memberikan dukungan keuangan bagi perusahaan yang perlu segera mengakomodasi pekerja mereka yang terkena dampak," kata Kementerian Tenaga Kerja dalam sebuah pernyataan. "Kami akan memprioritaskan kebutuhan perusahaan yang menyediakan layanan penting seperti perawatan kesehatan, keamanan, pembersihan, pengelolaan limbah, manajemen fasilitas, logistik dan transportasi.”

Baca Juga: Malaysia lockdown total seluruh negara selama dua minggu mulai 18 Maret



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×