Sumber: New Straits Times,The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebagai tanggapannya, Kedutaan Besar AS untuk Malaysia, telah menyatakan kekecewaannya atas seruan Mahathir. Mereka mengatakan pernyataan itu tidak sesuai dengan semangat konstruktif yang sudah terjalin sejak lama antara kedua negara.
Mengutip New Strait Times, Mahathir sebelumnya juga sempat menyinggung soal pengadilan pemakzulan (impeachment) Trump yang diputuskan baru-baru ini. Dia berharap, Senat Amerika akan membuat keputusan yang lebih baik.
Seperti yang diketahui, Trump dibebaskan dalam sidang impeachment yang berakhir pekan ini, untuk dua artikel yang disangkakan.
Baca Juga: Senat AS membebaskan Trump dari pemakzulan
Pada artikel pertama impeachment yakni penyalahgunaan kekuasaan, dia dibebaskan dengan suara 52-48. Pada artikel kedua terkait obstruksi Kongres, presiden dibebaskan dengan suara 53-47.
"Di sini ada seorang lelaki yang merendahkan kebijakan negaranya sendiri yang mencoba menggunakan tekanan asing untuk memenangkan pemilihan, tetapi itu bisa diterima Amerika. Tidak dapat diterima di sini, jika ada orang asing yang mencoba mempengaruhi hasil pemilihan. Kami akan mengambil tindakan terhadap orang-orang di sini yang mencoba melakukan itu," kata Mahathir kepada New Straits Times.