kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mahkamah Internasional Bersidang Genosida Israel Ini Harapan Erdogan & Pemimpin Dunia


Jumat, 26 Januari 2024 / 19:02 WIB
Mahkamah Internasional Bersidang Genosida Israel Ini Harapan Erdogan & Pemimpin Dunia
ILUSTRASI. Protesters hold a Palestinian flag as they gather outside the International Court of Justice (ICJ) as judges rule on emergency measures against Israel following accusations by South Africa that the Israeli military operation in Gaza is a state-led genocide, in The Hague, Netherlands, January 26, 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw


Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan pada Jumat (26/1) bahwa ia berharap Pengadilan Internasional atau International Court Justice (ICJ) akan mengambil keputusan bahwa Israel telah melakukan kejahatan genosida di Gaza.

Harapan Erdogan ini seiring dengan sidang di Perserikatan Bangsa Bangsa PBB yang akan memutuskan apakah Israel harus menghentikan serangannya di wilayah tersebut.

Erdogan, usai shalat Jumat di Istanbul, menyatakan bahwa Turki, yang keras mengkritik serangan Israel di Gaza, sangat memperhatikan putusan tersebut dan mengharapkan hasil yang "positif".

Sementara pemerintah Jerman menyatakan akan menghormati putusan Pengadilan Internasional terkait permintaan Afrika Selatan untuk tindakan darurat terhadap Israel, seperti diungkapkan juru bicara pemerintah Jerman pada Jumat.

Baca Juga: Mahkamah Internasional Bacakan Putusan Sela Kasus Genosida Israel Jumat Besok

Putusan ICJ pada Jumat ini tidak akan membahas tuduhan inti dalam kasus ini - apakah genosida benar-benar terjadi - namun akan fokus pada intervensi mendesak yang diminta oleh Afrika Selatan.

"Di titik ini, saya akan menunggu keputusan dan tidak bicara tentang apa yang mungkin terjadi," tambah juru bicara ketika ditanya tentang reaksi Jerman terhadap konsekuensi lebih lanjut dari putusan tersebut.

Adapun pejuang kemerdekaan Palestina Hamas mengatakan pada Kamis bahwa jika Pengadilan Internasional mengeluarkan putusan untuk gencatan senjata di Jalur Gaza, maka gerakan Palestina merdeka itu akan mematuhinya, dengan catatan selama Israel juga bersikap saling menghormati putusan tersebut.

Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, menyatakan dalam konferensi pers di Beirut bahwa Hamas akan melepaskan semua tawanan Israel di Gaza jika Israel membebaskan semua tahanan Palestina.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×