kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Makin Kinclong, Harga Perak Tembus ke US$ 79, Emas & Platinum Cetak Rekor Baru


Minggu, 28 Desember 2025 / 09:37 WIB
Makin Kinclong, Harga Perak Tembus ke US$ 79, Emas & Platinum Cetak Rekor Baru
ILUSTRASI. Perak cetak rekor tertinggi usai ditutup melonjak 10% dan tembus ke US$ 79, sedangkan emas US$ 4.533, platinum US$ 2.458 per ons troi


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perak cetak rekor harga tertinggi usai menembus level US$ 79 untuk pertama kalinya pada hari Jumat (26/12/2025). Setali tiga uang, emas dan platinum mencapai rekor tertinggi, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve AS dan ketegangan geopolitik yang memicu permintaan safe haven.

Jumat (26/12/2025), harga perak spot ditutup melonjak 10,3% ke US$ 79,3 per ons. Alhasil harga perak melesat 18% dalam sepekan. Sejalan harga perak untuk kontrak pengiriman Maret 2026 ditutup naik 7,69% menjadi US$ 77,196 per ons troi dan membuatnya menanjak 14,38 dalam seminggu.

Sementara itu, harga emas spot ditutup naik 1,2% menjadi US$ 4.533,21 per ons troi, setelah mencapai rekor tertinggi US$ 4.549,71 sebelumnya. Emas spot pun sudah menguat 4,48% dalam sepekan. Di mana, kontrak berjangka emas untuk pengiriman Februari 2026 ditutup menguat 1,1% ke US$ 4.552,7 per ons troi dengan penguatan 3,77% di minggu lalu.

"Ekspektasi pelonggaran kebijakan The Fed lebih lanjut pada tahun 2026, dolar yang lemah, dan meningkatnya ketegangan geopolitik mendorong volatilitas di pasar yang tipis. Meskipun ada beberapa risiko aksi ambil untung sebelum akhir tahun, trennya tetap kuat," kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.

Baca Juga: Beijing Membalas: Boeing Kena Sanksi Usai AS Jual Senjata ke Taiwan

Pasar mengantisipasi dua pemotongan suku bunga pada tahun 2026, dengan yang pertama kemungkinan sekitar pertengahan tahun di tengah spekulasi bahwa Presiden AS Donald Trump dapat menunjuk ketua Fed yang cenderung lunak, memperkuat ekspektasi untuk sikap moneter yang lebih akomodatif.

Indeks dolar AS berada di jalur penurunan mingguan, meningkatkan daya tarik emas yang dihargai dolar bagi pembeli luar negeri.

Di bidang geopolitik, AS melakukan serangan udara terhadap militan ISIS di barat laut Nigeria, kata Trump pada hari Kamis.

"Harga perak US$ 80 dapat dicapai pada akhir tahun. Untuk emas, target selanjutnya adalah US$ 4.686,61, dengan kemungkinan mencapai US$ 5.000 pada paruh pertama tahun depan," tambah Grant.

Emas tetap berada di jalur untuk mencatat kenaikan tahunan terkuat sejak 1979, didukung oleh pelonggaran kebijakan Fed, pembelian bank sentral, arus masuk ETF, dan tren de-dolarisasi yang berkelanjutan.

Di sisi permintaan fisik, diskon emas di India melebar ke level tertinggi dalam lebih dari enam bulan minggu ini karena reli harga yang tak henti-hentinya menekan pembelian ritel, sementara diskon di China menyempit tajam dari level tertinggi lima tahun lalu.

Baca Juga: Korea Utara Bersiap Perang? Kim Perintahkan Pabrik Rudal Ngebut

Di tempat lain, harga platinum spot ditutup melonjak 8,9% ke US$ 2.458,6 per ons troi, dan ini jadi rekor tertinggi. Sedangkan harga paladium ditutup melonjak 12% menjadi US$ 1.941,55 per ons troi, level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun.

Semua logam mulia mencatat kenaikan mingguan, dengan platinum mencatatkan kenaikan mingguan terkuat dalam sejarah usai melesat 24,5% di pekan lalu.

Selanjutnya: Bikin Penasaran, Ini Daftar Merek Motor Baru yang Datang ke Indonesia pada 2025

Menarik Dibaca: Ternyata Ini 10 Tanda Gagal Ginjal yang Jarang Disadari, Apa Saja?


Video Terkait



TERBARU

[X]
×