kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.720   16,00   0,10%
  • IDX 8.718   31,86   0,37%
  • KOMPAS100 1.198   4,30   0,36%
  • LQ45 859   4,62   0,54%
  • ISSI 311   1,04   0,34%
  • IDX30 440   1,96   0,45%
  • IDXHIDIV20 508   3,33   0,66%
  • IDX80 134   0,66   0,49%
  • IDXV30 139   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   0,90   0,65%

Makin memanas, militer AS serang milisi Irak yang didukung Iran


Sabtu, 04 Januari 2020 / 07:48 WIB
Makin memanas, militer AS serang milisi Irak yang didukung Iran
ILUSTRASI. Seorang pemrotes mengibarkan bendera Irak dalam sebuah protes untuk mengutuk serangan udara di pangkalan milik Hashd al-Shaabi (pasukan paramiliter) di Baghdad, Irak, 1 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BAGHDAD. Serangan udara yang menargetkan pasukan Mobilisasi Populer Irak yang berada di bawah payung milisi Syiah yang didukung Iran di dekat kamp Taji, Utara Baghdad, menewaskan enam orang dan melukai tiga lainnya.

Sumber Reuters di militer Irak menyebutkan, dua dari tiga kendaraan milik milisi yang membentuk konvoi terbakar dengan enam mayat yang terbakar. Serangan terjadi pada Sabtu (4/1) dinihari, pukul 1:12 waktu setempat.

Televis Pemerintah Irak menyatakan, serangan udara militer Amerika Serikat itu menargetkan seorang milisi Irak. Tapi, tidak mengungkapkan nama milisi atau memberikan perincian lebih lanjut.

Sebelumnya, serangan udara militer AS membunuh Pemimpin Pasukan Quds Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani, Jumat (3/1) pagi di Bandara Baghdad. Serangan itu juga menewaskan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis.   

Presiden AS Donald Trump mengatakan, ia memerintahkan pembunuhan Soleimani. "Kami mengambil tindakan untuk menghentikan perang. Kami tidak mengambil tindakan untuk memulai perang," ujarnya kepada wartawan di Resor Mar-a-Lago, Floirda, Jumat (3/1). 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×