kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makin panas, 19 pesawat tempur China masuk zona pertahanan udara Taiwan


Kamis, 23 September 2021 / 20:03 WIB
Makin panas, 19 pesawat tempur China masuk zona pertahanan udara Taiwan
ILUSTRASI. Jet tempur J-16 dari Brigade Penerbangan Angkatan Udara di bawah Komando Teater Timur PLA China lepas landas untuk latihan pertempuran udara pada 21 Februari 2021. (eng.chinamil.com.cn/ Foto oleh Wang Yi)


Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TAIPE. Rombongan pesawat tempur China sekali lagi memasuki zona pertahanan udara Taiwan, dalam peningkatan terbaru dalam ketegangan di Selat Taiwan. 

Angkatan Udara Taiwan bergegas memberi peringatan kepada 19 pesawat tempur China yang memasuki zona pertahanan udara, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Kamis (23/9).

Pesawat tempur China itu termasuk 12 jet tempur J-16 dan dua pengebom H-6 berkemampuan nuklir, menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti dikutip Al Jazeera.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Jumat (17/9) pekan lalu, Angkatan Udara Taiwan juga memperingatkan 10 pesawat tempur China yang memasuki zona pertahanan udara.

Baca Juga: Taiwan tambah belanja militer, China kirim pesawat tempur

Taiwan telah mengeluhkan misi berulang oleh Angkatan Udara China di dekat wilayah mereka, seringkali di bagian Barat Daya zona pertahanan udaranya, dekat dengan Pulau Pratas.

Insiden pekan lalu terjadi sehari setelah Taiwan mengusulkan kenaikan belanja militer sebesar US$ 8,7 miliar selama lima tahun ke depan, termasuk untuk membeli rudal baru, ke parlemen.

Menurut Taiwan, tambahan belanja militer itu merupakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan senjata dalam menghadapi "ancaman kuat" dari China.

“Komunis China terus berinvestasi besar-besaran dalam anggaran pertahanan nasional, kekuatan militernya telah berkembang pesat, dan telah sering mengirim pesawat dan kapal perang untuk menyerang dan mengganggu wilayah laut dan udara kita,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan.

Selanjutnya: China semakin kuat, Taiwan tambah anggaran untuk beli rudal dan kapal perang




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×