kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Makin panas, Trump ingin Ukraina dan China menyelidik Biden dan putranya


Kamis, 03 Oktober 2019 / 22:43 WIB
Makin panas, Trump ingin Ukraina dan China menyelidik Biden dan putranya
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

“Saya ingin menegaskan dengan jelas kepada Trump, kaki tangan, dan kroninya yang telah melancarkan serangan kepada saya, bahwa saya tidak takut, saya tidak akan ke mana-mana," ucap Biden saat kampanye di Reno, Nevada, Rabu (2/10) malam.

Mengutip The New York Times, Biden menyatakan, Trump tidak akan bisa menghancurkannya, seberapa banyak uang atau cara kotor yang Sang Presiden gunakan.

Baca Juga: Joe Biden: Trump takut saya kalahkan dalam Pilpres AS 2020

Politisi 76 tahun ini menegaskan, rakyat AS jelas tahu benar siapa Biden, dan juga mengetahui seperti apa Trump. “Jelas Trump sangat takut saya akan mengalahkan dia di Pemilihan Presiden 2020,” ujar mantan senator dari Delaware ini. Hasil survei menunjukkan, Biden konsisten unggul 8-10 poin dari Trump.

Sedang Trump yang tengah menghadapi penyelidikan pemakzulan dari DPR AS tak henti-hentinya menggulirkan narasi politik, terutama melalui pengacaranya, Rudy Giuliani. Giuliani yang sering muncul di media menuduh Biden telah menggunakan kekuasaannya untuk melobi pemecatan Jaksa Penuntut Ukraina Viktor Shokin pada Desember 2015.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×