kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makin panas, Trump ingin Ukraina dan China menyelidik Biden dan putranya


Kamis, 03 Oktober 2019 / 22:43 WIB
Makin panas, Trump ingin Ukraina dan China menyelidik Biden dan putranya
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, dia ingin Ukraina dan China menyelidiki saingan politik sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden dan putranya.

"Saya akan merekomendasikan agar mereka (Ukraina) memulai penyelidikan terhadap Bidens," kata Trump menjawab pertanyaan tentang apa yang dia ingin Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy lakukan, Kamis (3/10), seperti dikutip Reuters.

Upaya Trump sebelumnya juga meminta Zelenskiy melancarkan penyelidikan ke Biden dan putranya, Hunter, melalui sambungan telepon pada 25 Juli lalu. Ini mengacu transkip keduanya yang Gedung Putih keluarkan.

Baca Juga: Wah, makin banyak warga Amerika yang mendukung Donald Trump untuk dimakzulkan

Saat akan meninggalkan Gedung Putih untuk berkunjung ke Florida, Trump mengatakan, dia juga ingin China melakukan penyelidikan terhadap Bidens, merujuk pada urusan bisnis Hunter Biden di Tiongkok.

"Dan omong-omong, China juga harus memulai penyelidikan terhadap Bidens. Karena apa yang terjadi di China sama buruknya dengan apa yang terjadi dengan Ukraina," ujar Trump.

Sebelumnya, Biden, calon presiden dari Partai Demokrat melancarkan sindiran kepada Trump atas skandal percakapan telepon dengan Presiden Ukraina.

“Saya ingin menegaskan dengan jelas kepada Trump, kaki tangan, dan kroninya yang telah melancarkan serangan kepada saya, bahwa saya tidak takut, saya tidak akan ke mana-mana," ucap Biden saat kampanye di Reno, Nevada, Rabu (2/10) malam.

Mengutip The New York Times, Biden menyatakan, Trump tidak akan bisa menghancurkannya, seberapa banyak uang atau cara kotor yang Sang Presiden gunakan.

Baca Juga: Joe Biden: Trump takut saya kalahkan dalam Pilpres AS 2020

Politisi 76 tahun ini menegaskan, rakyat AS jelas tahu benar siapa Biden, dan juga mengetahui seperti apa Trump. “Jelas Trump sangat takut saya akan mengalahkan dia di Pemilihan Presiden 2020,” ujar mantan senator dari Delaware ini. Hasil survei menunjukkan, Biden konsisten unggul 8-10 poin dari Trump.

Sedang Trump yang tengah menghadapi penyelidikan pemakzulan dari DPR AS tak henti-hentinya menggulirkan narasi politik, terutama melalui pengacaranya, Rudy Giuliani. Giuliani yang sering muncul di media menuduh Biden telah menggunakan kekuasaannya untuk melobi pemecatan Jaksa Penuntut Ukraina Viktor Shokin pada Desember 2015.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×