Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WASHINGTON. Kabar buruk sepertinya masih akan membayangi perekonomian AS. Hasi survei menunjukkan, perekonomian AS akan tumbuh lebih mini dibanding estimasi sebelumnya. Minimnya lapangan kerja membuat konsumen berhemat anggaran belanja hingga 2011.
Berdasarkan nilai tengah 46 ekonom yang disurvei National Association for Business Economics dari 2 September hingga 21 September, Produk Domestik Bruto hanya akan naik 2,6% tahun ini dan tahun depan. Sementara, polling bulan Mei memproyeksi pertumbuhan 3,2% dia kedua tahun tersebut. Para ekonom juga memangkas estimasi anggaran belanja personal, tingkat tenaga kerja, dan indeks harga konsumen.
"Tingkat kepercayaan pertumbuhan ekonomi masih besar. Namun, pelemahan ekonomi yang terjadi belakangan mendorong banyak ekonom untuk menurunkan angka prediksinya," jelas Richard Wobbekind Presiden NABE dari University of Colorado. Dia menambahkan, pada musim panas kali ini, perekonomian akan mengalami penurunan kekayaan, tingginya surat utang, dan pengurangan stimulus ekonomi.
NABE meramal, anggaran belanja konsumen yang mengikuti tingkat inflasi akan tumbuh 1,5% di 2010 dan 2,3% di 2011. Sementara, proyeksi pada Mei lalu untuk anggaran belanja konsumen untuk tahun ini dan tahun depan adalah 2,6% dan 2,8%.
Berita Terkait
Parah, warga miskin AS kian banyak
Waduh, CEO di AS banyak yang pesimistis
Gawat, AS diramal akan kembali melakukan bailout!
Tingkat pengangguran AS diramal bertambah
