Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WASHINGTON. Secara tak terduga, pengajuan aplikasi klaim pengangguran AS pada minggu lalu melorot ke level terendah dalam tiga bulan terakhir. Ini mengindikasikan pasar tenaga kerja mulai kembali marak.
Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis kemarin di Washington, klaim pengangguran turun 11.000 menjadi 445.000 pada minggu yang berakhir 2 Oktober. Ini merupakan yang paling rendah sejak 10 Juli lalu. Sementara, nilai tengah 47 ekonom yang disurvei Bloomberg memproyeksikan 455.000 pengajuan klaim pengangguran pada minggu lalu. Selain itu, jumlah warga AS yang menerima asuransi pengangguran juga menurun.
Data tersebut menunjukkan sejumlah perusahaan berhasil mendapatkan kepercayaan penjulaan yang akan bertahan hingga beberapa bulan ke depan. Hal ini sangat penting sehingga perusahaan bakal kembali merekrut tenaga kerja baru dan mempercepat pemulihan ekonomi.
"Tren saat ini sudah menuju ke arah yang benar. Perusahaan mulai melakukan perekrutan, namun dengan tingkat yang lambat," jelas Sal Guatieri, senior ekonom BMO Capital Markets di Toronto.
Berita Terkait
Parah, warga miskin AS kian banyak
Waduh, CEO di AS banyak yang pesimistis
Gawat, AS diramal akan kembali melakukan bailout!
