Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Terutama, praktik AS yang mengarungi kapal-kapal perang Angkatan Lautnya yang dekat dengan fitur-fitur yang dikuasai China, dalam apa yang Amerika Serikat sebut sebagai “kebebasan operasi navigasi".
Sementara Selat Taiwan terletak di perairan internasional. Kapal perang Angkatan Laut AS yang transit dipandang sebagai pertunjukan simbolis bahwa Washington tidak akan mengizinkan pasukan Beijing mendominasi jalur air itu.
Bersamaan dengan latihan militer, China mengirim pesawat tempur hampir setiap hari ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan untuk menekan Pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen dan mengiklankan ancaman aksi militernya.
Hal itu memicu pernyataan dari Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu yang mengatakan, “Kami akan berperang jika kami perlu berperang, dan jika kami perlu mempertahankan diri kami sendiri sampai hari terakhir, maka kami akan mempertahankan diri kami sendiri sampai hari akhir".