kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Makin tegang, China pantau kapal perusak AS yang berlayar di Selat Taiwan


Kamis, 08 April 2021 / 12:53 WIB
Makin tegang, China pantau kapal perusak AS yang berlayar di Selat Taiwan
ILUSTRASI. Kapal perusak berpeluru kendali USS John S. McCain, Jumat (5/2), transit melalui Laut China Selatan, persisnya di Kepulauan Paracel, sambil melakukan operasi rutin. Foto: Spesialis Komunikasi Massa Kelas 2 Markus Castaneda/Armada Ketujuh Angkatan Laut AS.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Terutama, praktik AS yang mengarungi kapal-kapal perang Angkatan Lautnya yang dekat dengan fitur-fitur yang dikuasai China, dalam apa yang Amerika Serikat sebut sebagai “kebebasan operasi navigasi".

Sementara Selat Taiwan terletak di perairan internasional. Kapal perang Angkatan Laut AS yang transit dipandang sebagai pertunjukan simbolis bahwa Washington tidak akan mengizinkan pasukan Beijing mendominasi jalur air itu.

Bersamaan dengan latihan militer, China mengirim pesawat tempur hampir setiap hari ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan untuk menekan Pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen dan mengiklankan ancaman aksi militernya.

Hal itu memicu pernyataan dari Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu yang mengatakan, “Kami akan berperang jika kami perlu berperang, dan jika kami perlu mempertahankan diri kami sendiri sampai hari terakhir, maka kami akan mempertahankan diri kami sendiri sampai hari akhir".

Selanjutnya: Tekanan China kian meningkat, Taiwan gelar latihan perang skenario invasi musuh




TERBARU

[X]
×