Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut data yang dikumpulkan dari Malaysiakini, Malaysia terakhir melaporkan lebih dari 100 kasus sehari pada 4 Juni, di mana ada 277 kasus yang dilaporkan.
Penghitungan kumulatif infeksi di negara ini mencapai 8.884. Tidak ada korban jiwa baru, dengan angka kematian yang tercatat di 123.
Datuk Seri Ismail mengatakan salah satu alasan utama kenaikan kasus adalah kepuasan masyarakat.
Baca Juga: Tak lagi datangkan dari China dan Korea, Indofarma produksi sendiri alat rapid test
"Ini karena publik sudah lupa apa yang perlu dilakukan ketika kita meringankan prosedur operasi standar dan jumlah kasus mulai meningkat lagi," katanya, seperti dikutip Bernama.
Malaysia menerapkan MCO pada 18 Maret, mengunci sebagian besar negara itu selama lebih dari tiga bulan karena berusaha mengurangi jumlah kasus harian baru, terutama setelah acara super-spreader yang melibatkan pertemuan massal oleh kelompok Tabligh di sebuah masjid di Kuala Lumpur.
Baca Juga: WHO: Virus corona kondisi darurat kesehatan terparah yang kita dihadapi