Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, Malaysia tengah bersiap untuk bergabung dengan kelompok negara berkembang BRICS.
“Kami sudah mengambil keputusan, kami akan segera menerapkan prosedur formalnya.. kami tinggal menunggu hasil akhir dari pemerintah di Afrika Selatan,” kata Anwar, menurut video wawancara yang diposting Guancha pada Minggu, seperti dikutip Reuters, Selasa (18/6).
Kelompok negara BRICS awalnya beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Kelompok ini tahun lalu mulai memperluas keanggotaannya untuk menantang tatanan dunia yang didominasi oleh perekonomian Barat. Arab Saudi, Iran, Ethiopia, Mesir, Argentina dan Uni Emirat Arab bergabung dan lebih dari 40 negara menyatakan minatnya untuk bergabung.
Baca Juga: Turki Ingin Gabung ke BRICS? Ini Tanggapan Rusia
Perwakilan dari kantor Anwar pada hari Selasa membenarkan komentarnya kepada Reuters.
Saat wawancara, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang proses lamaran.
Komentar Anwar muncul menjelang kunjungan tiga hari Perdana Menteri China Li Qiang pada pekan ini, sebagai bagian dari perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Malaysia dan China.
Malaysia dan China diperkirakan akan menandatangani beberapa kesepakatan selama kunjungan Li, termasuk memperbarui perjanjian kerja sama perdagangan dan ekonomi yang berdurasi lima tahun.