kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 1 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Sudah Resmi! Arab Saudi Gabung dengan Blok BRICS


Rabu, 03 Januari 2024 / 06:21 WIB
Sudah Resmi! Arab Saudi Gabung dengan Blok BRICS
ILUSTRASI. TV pemerintah Saudi melaporkan bahwa negara kerajaan itu telah resmi bergabung dengan negara-negara blok BRICS. REUTERS/Siphiwe Sibeko


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Pada Selasa (2/1/2023), TV pemerintah Saudi melaporkan bahwa negara kerajaan itu telah resmi bergabung dengan negara-negara blok BRICS.

Mengutip Reuters, Menteri Luar Negeri Arab Saudi mengatakan pada bulan Agustus lalu mengatakan bahwa kerajaannya akan mempelajari rincian mengenai blok ini sebelum akhirnya memutuskan bergabung pada 1 Januari dan mengambil “keputusan yang tepat”.

Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan kelompok BRICS adalah saluran yang bermanfaat dan penting untuk memperkuat kerja sama ekonomi.

Blok BRIC sebelumnya mencakup Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Namun kini, anggotanya akan bertambah dua kali lipat dengan kehadiran Arab Saudi yang bergabung dengan Uni Emirat Arab, Mesir, Iran, dan Ethiopia sebagai anggota baru.

Baca Juga: Rusia: Salahkan Negara Barat Atas Segala Kekacauan Dunia

Masuknya Arab Saudi terjadi di tengah ketegangan geopolitik antara AS dan China, serta perluasan pengaruh China di kerajaan tersebut.

Meski terus menjalin hubungan yang kuat dengan AS, Arab Saudi semakin mengambil langkah sendiri karena kekhawatiran bahwa Washington kurang berkomitmen terhadap keamanan Teluk dibandingkan di masa lalu.

China, pelanggan minyak terbesar Arab Saudi, telah memimpin seruan agar BRIC berekspansi untuk menjadi penyeimbang terhadap negara-negara Barat.

Baca Juga: 30 Negara Menyatakan Minat untuk Bermitra dengan BRICS

Perluasan ini dapat memperkuat ambisi kelompok tersebut untuk menjadi pemimpin negara-negara Selatan, meskipun pada bulan November Argentina memberi isyarat bahwa mereka tidak akan menerima undangan untuk bergabung.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×