kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.667.000   5.000   0,30%
  • USD/IDR 16.360   0,00   0,00%
  • IDX 6.648   -94,43   -1,40%
  • KOMPAS100 985   -10,71   -1,08%
  • LQ45 773   -11,62   -1,48%
  • ISSI 203   -1,54   -0,76%
  • IDX30 399   -7,38   -1,81%
  • IDXHIDIV20 478   -11,28   -2,30%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 117   -1,24   -1,05%
  • IDXQ30 132   -2,70   -2,00%

Malaysia hentikan pemberian vaksin COVID-19 buatan Sinovac


Jumat, 16 Juli 2021 / 12:10 WIB
Malaysia hentikan pemberian vaksin COVID-19 buatan Sinovac
ILUSTRASI. Seorang pekerja konstruksi menerima dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac di sebuah truk vaksinasi di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (8/6/2021). REUTERS/Lim Huey Teng.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia akan menghentikan pemberian vaksin COVID-19 buatan Sinovac asal China setelah pasokannya berakhir, karena memiliki pasokan vaksin lain yang cukup untuk program vaksinasi nasional.

Yang jelas, pengumuman untuk berhenti menggunakan vaksin Sinovac yang berasal dari virus tidak aktif datang di tengah peningkatan kekhawatiran atas kemanjurannya terhadap varian baru virus corona yang sangat menular.

Dorongan vaksinasi Malaysia sebagian besar akan berasal dari vaksin mRNA Pfizer-BioNTech yang bergerak maju, Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba mengatakan pada konferensi pers dengan pejabat tinggi kementerian lainnya.

Baca Juga: Rekor tertinggi baru, Malaysia catat 13.215 kasus baru COVID-19

Malaysia telah mengamankan sekitar 45 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech, cukup untuk program vaksinasi nasional bagi 70% populasi negeri jiran, dibandingkan dengan 16 juta dosis vaksin Sinovac.

“Sekitar setengah dari 16 juta (vaksin Sinovac) sudah didistribusikan, jadi sisanya akan digunakan untuk dosis kedua,” kata Adham, Kamis (15/7), seperti dikutip Reuters. "Bagi yang belum divaksinasi, mereka akan menerima vaksin Pfizer".

Pemerintah Malaysia sebelumnya menyatakan, telah mengamankan 12 juta dosis Sinovac, sebagai bagian dari kesepakatan yang akan membuat perusahaan negara Pharmaniaga melakukan proses pengisian dan penyelesaian vaksin untuk distribusi lokal.

Selanjutnya: Tiga hari beruntun, Malaysia mencatat rekor kasus Covid-19!



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×