kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.835   -95,00   -0,60%
  • IDX 7.500   8,47   0,11%
  • KOMPAS100 1.161   1,37   0,12%
  • LQ45 919   -1,23   -0,13%
  • ISSI 227   1,12   0,50%
  • IDX30 473   -1,49   -0,31%
  • IDXHIDIV20 571   -1,71   -0,30%
  • IDX80 133   0,12   0,09%
  • IDXV30 141   0,37   0,26%
  • IDXQ30 158   -0,30   -0,19%

Lockdown, inilah titah Raja terhadap rakyat Malaysia!


Rabu, 18 Maret 2020 / 08:03 WIB
Lockdown, inilah titah Raja terhadap rakyat Malaysia!
ILUSTRASI. Kebijakan lockdown di Malaysia berlaku mulai Rabu (18/3/2020). REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: Bernama | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah menitahkan bahwa semua warga Malaysia harus mematuhi perintah pembatasan pergerakan untuk memberikan kerja sama penuh dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 di negara tersebut.

Melansir kantor berita Bernama, perintah itu, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin pada hari Senin, akan berlaku mulai hari ini hingga 31 Maret.

Pengawas keuangan Rumah Tangga Kerajaan Istana Negara Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan Raja mengatakan semua warga harus menghadapi situasi ini dengan tenang untuk membantu pemerintah dan otoritas terkait mengatasi situasi secara efektif.

Baca Juga: Lockdown Malaysia berlaku hari ini, Singapura kalang kabut

“Yang Mulia mendesak semua warga untuk tidak menganggap remeh pembatasan gerakan. Warga juga diminta untuk mengikuti pedoman dan langkah-langkah pencegahan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan karena ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan keluarga kita, masyarakat kita, dan negara kita tercinta," katanya dalam sebuah pernyataan oleh Istana Negara kemarin.

Baca Juga: Malaysia lockdown total seluruh negara selama dua minggu mulai 18 Maret

Dia mengatakan bahwa Sultan Abdullah juga memandang serius meningkatnya jumlah kasus Covid-19 positif di Malaysia - yang kemarin tercatat 673 kasus -dan telah menaruh kepercayaan penuh pada pemerintah dan pihak berwenang untuk melaksanakan tugas mereka dalam menangani penyebaran penyakit tersebut.

Ahmad Fadil mengatakan, Raja menyadari betul bahwa warga mungkin merasa bahwa tindakan yang diambil oleh pemerintah Perikatan Nasional telah menyulitkan mereka untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Lockdown: Pengusaha Singapura minta karyawan Malaysia pulang, ambil baju, dan kembali

“Namun, kita harus berusaha memahami dan bersabar karena pemerintah tidak bisa menunggu situasi menjadi lebih kritis untuk mengambil tindakan drastis," jelasnya seperti yang dikutip Bernama.

Dia menambahkan, “Sebagai Kepala Negara, Yang Mulia juga meminta semua orang Malaysia, terlepas dari ras dan agama, untuk tetap bersatu dan memainkan peran mereka untuk membantu pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 di negara ini."

Baca Juga: Mahathir: Krisis pandemi corona lebih buruk dari krisis keuangan 1997

"Yang Mulia percaya bahwa dengan semangat yang kuat, kepedulian dan kerja sama dari semua warga, kita akan dapat menahan penyebaran penyakit dengan cepat dan efektif," katanya lagi.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×