kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.241   18,00   0,11%
  • IDX 6.914   16,59   0,24%
  • KOMPAS100 1.007   5,50   0,55%
  • LQ45 773   2,01   0,26%
  • ISSI 226   1,95   0,87%
  • IDX30 399   1,82   0,46%
  • IDXHIDIV20 462   1,17   0,25%
  • IDX80 113   0,60   0,53%
  • IDXV30 114   1,34   1,18%
  • IDXQ30 129   0,34   0,27%

Malaysia temukan delapan merek ikan kaleng dengan cacing


Selasa, 03 Juli 2018 / 22:15 WIB
Malaysia temukan delapan merek ikan kaleng dengan cacing
ILUSTRASI. Ikan makerel kaleng


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - PETALING JAYA. Menteri Kesehatan Malaysia melaporkan telah menemukan enam merk ikan kaling yang terkontaminasi cacing gilig alias askariasis (anisakais). Dengan begitu, sudah terdapat total delapan merek ikan kaleng yang ditarik dari peredaran Malaysia karena kontaminasi tersebut.

Mengutip pemberitaan Straits Times, enam merek tersebut adalah Cinta, Sea Fresh dan HS Brand untuk produk ikan sardin dalam kaleng. Kemudian untuk produk ikan makarel dengan saus tomat adalah King Cup, Star Cup dan TC Boy.

Enam produk ini menambah jajaran produk ikan sarden kaleng dari China, TL Lan Lung dan TLC yang telah ditarik dari peredaran lantaran ditemukan kontaminasi parasit cacing tersebut.

Menteri kesehatan Malaysia menyatakan cacing yang mengontaminasi berasal dari genus Anisakis spp yang menyebabkan penyakit anisakiasis pada manusia.

Penyakit ini kerap menjangkit manusiasi saat mengonsumsi produk laut yang mentah atau belum matang sepenuhnya dan telah terinfeksi oleh parasit.

Sekadar mengingatkan, sebelumnya Indonesia juga sempat dihebohkan dengan penemuan cacing dalam ikan kaleng. Mengutip pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, pada April 2018, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menarik sekitar 22 juta bahan ikan makarel impor karena adanya kekhawatiran infeksi cacing.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×