Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Koalisi lebih dari 40 organisasi advokasi termasuk NAACP dan Free Press mengirim surat terbuka ke 20 pengiklan teratas Twitter pada hari Selasa, meminta mereka untuk menarik iklan mereka jika Musk berani memoderasi konten di platform.
Mediabrands, sebuah unit dari perusahaan induk iklan IPG, telah menyarankan kliennya untuk menghentikan sementara iklan di Twitter untuk minggu depan sampai perusahaan memberikan rincian lebih lanjut tentang rencananya untuk melindungi kepercayaan dan keamanan pada platform, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.
IPG bekerja dengan pengiklan besar seperti Coca-Cola.
Baca Juga: Twitter Berencana Kenakan Biaya Rp 312.000 per Bulan untuk Akun Centang Biru
Musk telah berusaha meyakinkan pengiklan. "Komitmen Twitter terhadap keamanan merek tidak berubah," tweetnya pada hari Senin.
Dia sebelumnya mengatakan dia akan membatalkan larangan Twitter terhadap mantan Presiden Donald Trump, yang dikeluarkan karena kekhawatiran dia dapat memicu kekerasan lebih lanjut setelah kerusuhan Capitol AS tahun lalu.