kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Manchester United Pangkas Dana Yayasan Amal dalam Langkah Penghematan Jim Ratcliffe


Senin, 30 Desember 2024 / 12:34 WIB
Manchester United Pangkas Dana Yayasan Amal dalam Langkah Penghematan Jim Ratcliffe
ILUSTRASI. Manchester United, tengah menghadapi kritik tajam setelah mengumumkan pengurangan dana untuk yayasan sosial mereka. REUTERS/Molly Darlington 


Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester United, salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, tengah menghadapi kritik tajam setelah mengumumkan pengurangan dana untuk yayasan sosial mereka, Manchester United Foundation.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya penghematan yang digagas oleh Sir Jim Ratcliffe, pemilik bersama klub yang mengambil alih kendali pada Februari lalu. Pengurangan dana tersebut memicu protes dari berbagai pihak, terutama para pendukung setia klub dan mereka yang terlibat langsung dalam program sosial yayasan tersebut.

Pengurangan Dana untuk Manchester United Foundation

Pada tahun lalu, Manchester United memberikan dana hampir sebesar £1 juta untuk mendukung kegiatan sosial dan amal yang dijalankan oleh Manchester United Foundation.

Baca Juga: Kemenangan Spektakuler Liverpool, West Ham Terkapar dengan Skor Telak 5-0!

Yayasan ini berfokus pada peningkatan kehidupan masyarakat di sekitar Manchester dan Salford, terutama bagi kelompok yang kurang mampu dan terpinggirkan. Program yang dijalankan yayasan mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pendidikan, pemberdayaan sosial, hingga dukungan bagi mereka yang membutuhkan.

Namun, mulai 2025, dana yang diberikan oleh klub kepada yayasan ini akan dipangkas. Rencana ini datang sebagai bagian dari kebijakan penghematan biaya yang diterapkan oleh Ratcliffe sejak memegang kendali atas klub.

Diketahui bahwa sebagian besar dana yang biasa diberikan kepada yayasan akan dipotong, meskipun jumlah pastinya belum diumumkan secara resmi. Hal ini menunjukkan bahwa pengurangan dana ini merupakan langkah signifikan dalam upaya klub untuk mengelola keuangan mereka yang semakin menekan.

Dampak Penghematan pada Yayasan

Pengurangan dana untuk Manchester United Foundation akan berdampak besar pada banyak program yang telah dilaksanakan. Yayasan ini memiliki dampak yang cukup signifikan dalam membantu masyarakat di sekitar wilayah Manchester, yang mencakup ribuan individu yang terbantu dari berbagai program yang ada.

Dari program pendidikan hingga pengembangan karier untuk generasi muda, yayasan ini telah memberikan kontribusi besar dalam menciptakan peluang bagi mereka yang kurang beruntung.

Baca Juga: Sir Jim Ratcliffe Ajak Elon Musk dan Jeff Bezos Bangun Stadion Baru Manchester United

Pemotongan dana ini bisa memperlambat perkembangan program-program tersebut, yang pada gilirannya akan mengurangi kesempatan bagi banyak orang untuk mendapatkan bantuan yang mereka perlukan.

Terlebih lagi, dengan krisis ekonomi global yang sedang berlangsung, kebutuhan masyarakat terhadap bantuan seperti ini menjadi semakin mendesak. Banyak pihak yang khawatir bahwa langkah ini akan mengurangi keberlanjutan proyek-proyek sosial yang telah berjalan lama dan sukses.

Reaksi dari Para Pendukung Klub

Manchester United Supporters Trust (MUST) merupakan salah satu pihak yang paling vokal dalam menanggapi kebijakan ini. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis kepada Sky News, MUST mengkritik keras keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai "contoh menyedihkan" dari prioritas yang salah dari pihak manajemen klub.

Mereka berpendapat bahwa pemotongan dana untuk yayasan sosial adalah langkah mundur bagi klub yang seharusnya lebih fokus pada kontribusinya terhadap komunitas yang telah mendukung mereka selama ini.

Baca Juga: Rating Kebersihan Stadion Old Trafford Anjlok Menjadi Dua, Ini Sebabnya

MUST juga menekankan bahwa meskipun keberlanjutan finansial klub memang penting, klub harus berinvestasi lebih banyak untuk menunjukkan ambisi dan mendorong pertumbuhan, bukan hanya berfokus pada penghematan.

Mereka mengkhawatirkan bahwa langkah ini akan berdampak negatif tidak hanya pada yayasan, tetapi juga pada citra klub yang selama ini dikenal peduli terhadap komunitas.

Konteks Keuangan Klub dan Tindakan Penghematan

Keputusan ini muncul di tengah upaya besar yang dilakukan oleh Sir Jim Ratcliffe untuk mengurangi pengeluaran klub. Sejak mengambil alih klub pada awal tahun 2024, Ratcliffe telah menerapkan berbagai langkah penghematan, termasuk pemecatan sekitar 250 staf, pembatalan pesta Natal klub, hingga pencabutan fasilitas kartu kredit bagi staf tertentu.

Semua langkah ini dilakukan meskipun Manchester United menghabiskan lebih dari £200 juta dalam bursa transfer musim panas lalu.

Namun, penghematan yang dilakukan bukan tanpa alasan. Manchester United sedang berjuang untuk mengatasi kerugian finansial yang cukup besar, dan Ratcliffe berusaha untuk menyeimbangkan keuangan klub dengan cara memotong pengeluaran yang tidak langsung berhubungan dengan operasional tim utama.

Baca Juga: Mohamed Salah Bagikan Foto Natal Bersama Keluarga, Instagramnya Banjir Komentar

Proyeksi Masa Depan Yayasan

Walaupun pengurangan dana ini menimbulkan keprihatinan, Manchester United tetap menegaskan bahwa mereka "bangga" dengan pekerjaan yang dilakukan oleh yayasan dan berkomitmen untuk melanjutkan dukungannya.

Namun, bagaimana klub akan melanjutkan pendanaan untuk yayasan ini masih menjadi tanda tanya, mengingat pemotongan yang cukup besar yang telah diumumkan.

Yayasan diharapkan dapat menemukan cara alternatif untuk mengatasi kekurangan dana tersebut, baik melalui donasi dari pihak ketiga atau kerjasama dengan organisasi sosial lainnya.

Selanjutnya: 2 Resep Tumis Cumi Asin Cabai Ijo, Aromanya Bikin Perut Jadi Keroncongan

Menarik Dibaca: 2 Resep Tumis Cumi Asin Cabai Ijo, Aromanya Bikin Perut Jadi Keroncongan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×