Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Sir Jim Ratcliffe, CEO Ineos dan pemegang saham minoritas Manchester United, bergabung dengan klub pada tahun lalu, telah banyak perubahan yang terjadi, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Dengan membeli 27,7% saham klub senilai £1,25 miliar, Ratcliffe membawa perubahan signifikan dalam cara klub dikelola.
Salah satu keputusan besar yang harus dihadapi adalah apakah akan merenovasi Old Trafford atau membangun stadion baru yang lebih modern. Ratcliffe juga telah mempertimbangkan untuk menggandeng tokoh-tokoh besar seperti Elon Musk dan Jeff Bezos untuk mendanai proyek ambisius ini.
Tantangan yang Dihadapi Old Trafford dan Rencana Pembaruan Stadion
Old Trafford, rumah bagi Manchester United, telah lama dikenal sebagai salah satu stadion dengan sejarah yang paling kaya dalam sepak bola Inggris. Namun, kondisi stadion yang sudah usang menjadi perhatian serius.
Baca Juga: Mohamed Salah Bagikan Foto Natal Bersama Keluarga, Instagramnya Banjir Komentar
Baru-baru ini, stadion ini dilaporkan mengalami masalah besar, termasuk infestasi tikus dan kebocoran saat konferensi pers. Hal ini menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan untuk perbaikan besar.
Sir Jim Ratcliffe, dengan visinya untuk menjadikan Manchester United kembali ke puncak kejayaan, telah mempertimbangkan beberapa opsi untuk menyelesaikan masalah ini.
Ratcliffe mengusulkan konsep "Wembley of the North," sebuah stadion baru yang akan menggantikan Old Trafford atau menjadi fasilitas modern yang dapat menampung lebih banyak penggemar, dengan standar yang lebih tinggi dan fasilitas yang lebih canggih.
Dalam konteks ini, Ratcliffe juga melihat potensi besar untuk mengundang investor dari kalangan miliarder global seperti Elon Musk dan Jeff Bezos.
Dengan kekayaan bersih yang masing-masing mencapai US$486 miliar dan US$246 miliar, kedua tokoh ini memiliki sumber daya yang cukup untuk berinvestasi dalam proyek besar ini, yang tentu saja akan meningkatkan profil Manchester United secara signifikan.
Pendekatan Frugal Ratcliffe dalam Mengelola Klub
Sejak menjadi bagian dari Manchester United, Ratcliffe telah memperkenalkan pendekatan yang lebih hemat dan efisien dalam pengelolaan klub. Salah satu langkah yang mencuat adalah pemotongan biaya yang melibatkan pemecatan staf, penghapusan tiket konsesi, serta pengurangan prioritas untuk tim wanita.
Keputusan-keputusan ini mencerminkan upaya Ratcliffe untuk menstabilkan keuangan klub dan mempersiapkan mereka untuk proyek-proyek besar di masa depan, termasuk pembangunan stadion baru.
Baca Juga: Rating Kebersihan Stadion Old Trafford Anjlok Menjadi Dua, Ini Sebabnya
Namun, meskipun ada langkah-langkah penghematan, Ratcliffe tidak hanya mengandalkan strategi pemotongan biaya. Ia telah menginvestasikan sejumlah besar dana pribadi untuk mendukung perkembangan klub.
Salah satu contoh nyata adalah suntikan dana sebesar £79 juta yang disalurkan untuk meningkatkan infrastruktur klub. Pembayaran ini tercatat dalam dokumen yang terdaftar di US Securities and Exchange Commission (SEC), dan telah menyebabkan peningkatan saham Ratcliffe menjadi 28,94%.
Langkah ini menegaskan komitmennya untuk mengubah Manchester United menjadi klub sepak bola yang kembali berstatus elit.
Visi Ratcliffe untuk Mengembalikan Manchester United ke Puncak Kejayaan
Dalam wawancara dengan United We Stand pada bulan Desember, Ratcliffe menyatakan bahwa Manchester United telah menjadi klub yang "medioker" dan jauh dari status elite yang pernah mereka nikmati di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson.
Ratcliffe menekankan bahwa meskipun perubahan besar sudah mulai terjadi, proses untuk mengembalikan klub ke puncak tidaklah mudah dan akan memakan waktu.
Baca Juga: Pep Guardiola: Manchester City Terancam Absen di Liga Champions
Ia menyebutkan bahwa usaha untuk mengubah klub yang sudah berjalan lama dengan cara tertentu menjadi tim elit adalah tantangan besar, namun ia percaya bahwa transformasi ini dapat tercapai jika langkah-langkah yang tepat diambil.
Ratcliffe menjelaskan bahwa perubahan besar sedang dilakukan, meskipun prosesnya akan memakan waktu yang tidak sebentar. Menurutnya, memulai dari kondisi yang relatif medioker untuk mencapai status elit membutuhkan kerja keras yang besar dan dedikasi dalam membangun kembali pondasi yang kuat.
Peran Investor Miliarder dalam Masa Depan Stadion Manchester United
Salah satu ide menarik yang muncul dari kepemilikan Sir Jim Ratcliffe adalah kemungkinan untuk melibatkan investor global seperti Elon Musk atau Jeff Bezos dalam proyek pembangunan stadion baru.
Dengan profil global Manchester United yang sangat besar, Ratcliffe meyakini bahwa klub ini bisa menarik perhatian para miliarder ini yang memiliki sumber daya finansial untuk mendanai proyek tersebut.
Baik Musk maupun Bezos memiliki pengalaman dalam menangani proyek ambisius dan memiliki visi untuk investasi jangka panjang. Menyusul keberhasilan mereka dalam sektor teknologi, keterlibatan mereka dalam pengembangan stadion Manchester United bisa menjadi sinergi yang sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Proyek stadion ini tidak hanya akan meningkatkan pengalaman para penggemar di Old Trafford, tetapi juga dapat menjadi simbol baru bagi masa depan Manchester United yang lebih cerah.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson: Kisah Inspiratif di Balik Kejayaan Manchester United
Dampak Investasi dan Transformasi Klub
Investasi yang dilakukan oleh Sir Jim Ratcliffe bukan hanya pada pembangunan stadion, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur klub. Dengan menambah investasi sebesar £79 juta, Ratcliffe berharap dapat memperkuat dasar-dasar keuangan dan operasional klub agar dapat bersaing kembali di tingkat tertinggi.
Sebagai bagian dari visi jangka panjangnya, Ratcliffe juga berkomitmen untuk memastikan bahwa perubahan yang terjadi membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan, baik di dalam negeri maupun di kompetisi Eropa.
Investasi ini bukan hanya untuk stadion baru atau infrastruktur fisik, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesuksesan tim di lapangan.
Oleh karena itu, meskipun penghematan biaya dilakukan di beberapa area, fokus utama Ratcliffe adalah untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil mengarah pada satu tujuan utama: menjadikan Manchester United kembali sebagai klub elit yang mendominasi dunia sepak bola.