Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - MANILA. Legenda tinju Filipina dan dunia Manny Pacquiao mengumumkan pensiun dari arena tinju pada Rabu (29/9) untuk fokus pada pertarungan besar menuju kursi Presiden Filipina.
Petinju yang akrab disapa PacMan ini menyampaikan pengumuman tersebut melalui sebuah video di laman Facebook resminya.
"Saya baru saja mendengar bel terakhir. Tinju sudah berakhir. Saya tidak pernah berpikir hari ini akan datang ketika saya gantung sarung tinju," ungkap Pacquiao, seperti dikutip Reuters.
Pacquiao memulai karier politiknya dengan gagal dalam pemilihan kongres pada 2007. Ia memenangkan kursi di majelis rendah kongres pada 2010, mewakili provinsi Sarangani selatan.
Dia kini bekerja di kongres untuk periode yang kedua setelah terpilih kembali pada 2016.
Dukungan penuhnya atas kebijakan perang terhadap narkoba dan upayanya untuk menerapkan kembali hukuman mati membuat Pacquiao dekat dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Baca Juga: Petinju Manny Pacquiao akan mencalonkan diri sebagai presiden Filipina pada 2022
Pada Minggu (19/9), Pacquiao dinominasikan oleh sekutu partai PDP-Laban selama majelis nasional. Beberapa hari sebelumnya, faksi saingan menominasikan Duterte sebagai wakil presiden dan ajudan lamanya, Senator Christopher "Bong" Go, sebagai calon presiden partai.
Dalam survei Pulse Asia terhadap 2.400 orang, yang diadakan awal bulan ini, kandidat presiden paling populer adalah putri Duterte, Sara Duterte-Carpio. Jumlah pemilihnya mencapai 20% dari total responden.
Sementara Pacquiao saat ini hanya mendapat dukungan dari sekitar 12% responden. Di atasnya ada putra mendiang diktator Ferdinand Marcos, Bongbong Marcos, dengan 15%.
Nama lain yang juga difavoritkan adalah Wali Kota Manila Francisco Domagoso, yang mendapat dukungan dari 13% responden.