Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi
Diangap berhasil sebagai kepala departemen SDM, perlahan karier mantan guru ekonomi ini terus berkembang. Pada 2010, Peng Lei diangkat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Alipay, anak usaha Alibaba Group. Alipay merupakan sistem pembayaran keuangan secara online.
Di bawah kepemimpinannya, Alipay sukses menjadi jalur pembayaran online ternama yang melayani 800 juta pengguna di tahun 2014. Pada periode itu, nominal nilai bisnis Alipay sudah mencapai US$ 60 miliar.
Tapi, Peng Lei memimpin Alipay hanya tiga tahun. Tepatnya pada Maret 2013, dia didaulat sebagai CEO Alibaba Small and Micro Financial Services. Lagi-lagi, Peng Lei berhasil menyulap perusahaan ini menjadi berkembang pesat. Ia menemukan berbagai inovasi yang cukup canggih dalam pembayaran via mobile.
Di samping itu, Peng Lei juga memiliki tugas sebagai Chief People Officer (CPO) Alibaba Group selama 10 tahun. Penobatan ini lantaran kesuksesan dan kelihaian Peng Lei untuk mengelola karyawan dari sejak awal Alibaba Group berdiri.
Setelah Peng Lei menjabat sebagai CEO Alibaba Small and Micro Financial Services, dia kemudian ditugaskan untuk memimpin Ant Financial Services Group, perusahaan jasa keuangan yang membawahi seluruh bisnis pembayaran online Alibaba Group.
Pada tahun 2014, Peng Lei mengarahkan Ant Financial Services Group menggarap usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pada September 2015, Alibaba Group dan Ant Financial bersama-sama mengakuisisi 40% saham gabungan di operator wallet mobile India Paytm yang menempatkan Peng Lei sebagai dewan direksi.
Kegigihan dan kerja keras membesarkan Alibaba Group, menjadikan Peng Lei disegani pebisnis global. Hingga Agustus 2017, Forbes mencatat kekayaan Leng Pei sudah mencapai sekitar US$ 1,1 miliar.
(Bersambung)