kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mantan Presiden Terguling Sri Lanka Pulang ke Negaranya


Sabtu, 03 September 2022 / 12:46 WIB
Mantan Presiden Terguling Sri Lanka Pulang ke Negaranya
ILUSTRASI. Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, yang melarikan diri ke luar negeri setelah protes massal pada Juli, telah kembali ke negara itu. Andy Buchanan/Pool via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SRI LANKA. Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, yang melarikan diri ke luar negeri setelah protes massal pada Juli, telah kembali ke negara itu.

Melansir BBC, Rajapaksa telah tinggal di Thailand dengan visa sementara dan terbang kembali ke negaranya melalui Singapura.

Beberapa menteri Sri Lanka dilaporkan telah bertemu dengannya di bandara.

Sri Lanka menyalahkan pemerintahnya atas krisis ekonomi terburuk di negara itu dalam sejarah. Runtuhnya mata uang asing menyebabkan kekurangan makanan dan bahan bakar yang mengerikan.

Aksi protes dimulai pada bulan April, menyusul kenaikan tajam dalam biaya makanan dan bahan bakar.

Mengutip Reuters, ratusan ribu orang dari semua lapisan masyarakat dan semua komunitas mengambil bagian dalam aksi protes damai yang menuntut pengunduran diri Rajapaksa dan kakak laki-lakinya Mahinda, perdana menteri saat itu yang mundur pada Mei.

Pada bulan Juli, ribuan orang menyerbu kediaman resminya, dan presiden yang dipermalukan itu kemudian melarikan diri dengan pesawat militer. Tujuan pertamanya adalah Maladewa dan kemudian ke Singapura, dari mana ia mengirim surat pengunduran dirinya. 

Hal itu membuka jalan bagi politisi veteran Ranil Wickremesinghe untuk menjadi presiden.

Baca Juga: Setelah Kabur ke Maladewa-Singapura-Thailand, Mantan Presiden Sri Lanka Bakal Pulang

Kembalinya Rajapaksa merupakan masalah sensitif bagi pemerintahan baru yang tidak menginginkan lebih banyak aksi unjuk rasa dan harus memastikan keamanannya.

"Kami tidak menentang kembalinya Rajapaksa. Setiap warga negara Sri Lanka dapat kembali ke negara itu," kata Pastor Jeewantha Peiris, seorang pemimpin aksi unjuk rasa terkemuka, kepada BBC.

Dia menambahkan, "Orang-orang turun ke jalan karena dugaan korupsi terhadap pemerintahannya. Kami tidak memiliki permusuhan pribadi terhadapnya."

Pengunjuk rasa lainnya mengatakan mereka akan menentang segala upaya Rajapaksa untuk bergabung kembali dengan politik atau pemerintah.

"Setelah dia kembali, kita perlu mengambil tindakan hukum terhadapnya atas kesalahan yang dia lakukan sebagai presiden dan juga mengajukan kasus terhadap saudaranya Mahinda Rajapaksa," kata aktivis lainnya Rajeev Kanth kepada BBC.

Baca Juga: Negaranya Kacau Balau, di Mana Mantan Presiden Sri Lanka Berada Saat Ini?

Laporan media Sri Lanka mengatakan pemerintah telah mengidentifikasi sebuah rumah di Kolombo tengah untuk Gotabaya Rajapaksa tetapi tidak jelas apakah dia akan langsung pergi ke sana atau ke fasilitas militer yang aman terlebih dahulu.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan mengatakan kepada BBC bahwa Rajapaksa "akan diberikan keamanan sebagai mantan presiden".




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×