Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Donald Trump, yang akan dilantik kembali sebagai Presiden Amerika Serikat pada hari Senin (20/2), memberikan sinyal kuat bahwa industri kripto akan menjadi salah satu fokus utama dalam kebijakan pemerintahannya.
Dengan sejumlah nominasi dan penunjukan penasihat yang pro-kripto, para pendukung dan pemegang aset kripto berharap masa depan teknologi ini di Amerika Serikat menjadi lebih cerah.
Industri kripto, yang selama bertahun-tahun menghadapi gugatan hukum dan tindakan pengawasan dari pemerintah AS, berharap kebijakan pemerintahan Trump akan membawa perubahan besar.
Baca Juga: Pasar Optimistis Menyambut Kembalinya Trump ke Gedung Putih
Berikut adalah profil beberapa tokoh kunci dalam administrasi Trump yang akan memainkan peran penting dalam mengarahkan kebijakan kripto di masa depan.
Scott Bessent - Menteri Keuangan
Scott Bessent, seorang miliarder dan manajer hedge fund, ditunjuk sebagai Menteri Keuangan oleh Trump. Bessent secara terbuka menyatakan pandangannya yang mendukung kripto.
Dalam wawancara dengan Fox News pada Juli lalu, Bessent mengatakan, "Kripto adalah tentang kebebasan, dan ekonomi kripto akan terus ada."
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, Bessent memiliki saham di BlackRock Bitcoin Exchange-Traded Fund (ETF) senilai antara US$250.001 hingga US$500.000. Dia berkomitmen untuk melepas semua kepemilikan tersebut dalam 90 hari setelah konfirmasinya sebagai Menteri Keuangan.
Howard Lutnick - Menteri Perdagangan
Howard Lutnick, CEO Cantor Fitzgerald, sebuah perusahaan pialang besar di New York, dikenal sebagai pendukung vokal bitcoin. Lutnick mengatakan pada konferensi Bitcoin 2024 bahwa dirinya dan perusahaannya memiliki sejumlah besar bitcoin. Selain itu, Cantor Fitzgerald juga mengelola miliaran dolar dalam bentuk US Treasuries untuk Tether, penerbit stablecoin terkenal.
Elon Musk - Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah
Elon Musk, orang terkaya di dunia, ditunjuk oleh Trump untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sebuah badan baru yang didedikasikan untuk memangkas pengeluaran pemerintah. Musk dikenal sebagai pendukung kripto seperti bitcoin dan dogecoin.
Nama lembaga tersebut, DOGE, adalah penghormatan kepada dogecoin, yang kini menjadi token kripto terbesar ketujuh di dunia. Tesla, perusahaan milik Musk, sebelumnya telah membeli bitcoin senilai US$1,5 miliar pada 2021, meskipun sebagian besar aset tersebut telah dijual.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Trump, Seret Elon Musk dalam Kontroversi Pemilu
Vivek Ramaswamy - Deputi DOGE
Vivek Ramaswamy, mantan kandidat presiden dan pendiri Strive Asset Management, akan bekerja bersama Musk di DOGE. Strive mengelola lebih dari US$1 miliar dalam aset dan baru-baru ini meluncurkan ETF yang berinvestasi pada obligasi korporasi untuk mendukung investasi bitcoin.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, Ramaswamy memiliki bitcoin senilai US$100.001 hingga US$250.000 dan ether senilai US$15.001 hingga US$50.000.
David Sacks - Czar Kripto dan AI Gedung Putih
David Sacks, mantan eksekutif PayPal, diangkat menjadi Czar Kripto dan Kecerdasan Buatan Gedung Putih pada Desember lalu. Dia bertugas mengembangkan kerangka hukum untuk kripto di AS. Perusahaan modal ventura yang dia dirikan, Craft Ventures, telah berinvestasi di sejumlah perusahaan kripto, termasuk BitGo dan Bitwise.
Steve Witkoff - Utusan Timur Tengah
Steve Witkoff, seorang taipan real estat dan donor besar Trump, mendirikan World Liberty Financial pada November. Perusahaan ini menjual token kripto eksklusif yang mencantumkan Trump sebagai salah satu pihak yang berhak atas sebagian besar pendapatan perusahaan.
Keluarga Trump dan Komitmen terhadap Kripto
Eric Trump, Donald Trump Jr., dan Barron Trump terlibat aktif dalam inisiatif kripto keluarga mereka. Eric menyebut teknologi kripto sebagai "revolusi finansial" dan berjanji bahwa pemerintahan ayahnya akan menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat kripto dunia.
Baca Juga: Mengungkap Gurita Bisnis Donald Trump, dari Real Estate Hingga Dunia Hiburan
JD Vance - Wakil Presiden
JD Vance, Wakil Presiden terpilih, juga dikenal sebagai pendukung kripto. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, dia memiliki bitcoin senilai antara US$250.001 hingga US$500.000. Firma ventura miliknya, Narya, telah berinvestasi dalam Strive dan platform video Rumble, yang menggunakan cadangan kas mereka untuk bitcoin.
Paul Atkins - Ketua SEC
Paul Atkins, yang ditunjuk untuk memimpin Securities and Exchange Commission (SEC), dikenal sebagai pendukung deregulasi. Sebagai CEO Patomak Global Partners, Atkins membantu perusahaan-perusahaan kripto dan keuangan tradisional dalam memanfaatkan aset digital untuk pertumbuhan.