Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Kamis merah untuk hampir semua mata uang kripto. Merah untuk harga Bitcoin. Merah untuk Ethereum. Dan, bahkan lebih merah untuk mata uang kripto alternatif alias altcoin utama.
Berdasarkan data CoinMarketCap pada Kamis (19/5) pukul 13.30 WIB, harga Bitcoin turun 2,66% menjadi US$ 29.190 dalam 24 jam terakhir. Bahkan, di pagi hari, harga Bitcoin sempat di kisaran US$ 28.700.
Kemudian, harga Ethereum melorot 4,26% ke posisi US$ 1.958,58 dalam 24 jam terakhir. Harga Cardano merosot 8,9% jadi US$ 0,5147 dan Solana menukik 8,22% menjadi US$ 51,2.
Penurunan harga Avalanche lebih dalam lagi, mencapai 12,77% ke level US$ 29,27 dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Harga Bitcoin Terjungkal Lagi ke Bawah US$ 30.000, Tidak Naik Jauh dalam Waktu Dekat
"Pasar melanjutkan lintasan bearish-nya saat ini," kata CEO Autonomy James Key kepada CoinDesk. Meskipun, dia mencatat, akun dompet investor ritel BTC melewati 10 juta untuk pertama kalinya.
Tapi, "Investor lembaga melihat kripto sebagai aset berisiko eksotis, dan saat kita jatuh ke dalam resesi, aset tersebut adalah yang pertama dijual oleh para pemain itu," ungkapnya.
Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, tetap sangat bullish pada prospek mata uang kripto ke depan. Hanya, mereka yang berharap untuk titik "V" di pasar kemungkinan akan kecewa.
"Ini akan membutuhkan restrukturisasi, siklus penebusan, konsolidasi, dan kepercayaan baru pada kripto. Kripto bergerak dalam siklus, dan kita baru saja menyaksikan yang besar," sebut dia, seperti dikutip CoinDesk.