kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Masuk hari ketiga, pemrotes kembali turun ke jalan tuntut Pemimpin Iran mundur


Senin, 13 Januari 2020 / 20:59 WIB
Masuk hari ketiga, pemrotes kembali turun ke jalan tuntut Pemimpin Iran mundur
ILUSTRASI. Para peserta memegang bendera Iran dan Amerika Serikat (AS) ketika warga keturunan Iran dari seluruh California bertemu di Los Angeles untuk berpartisipasi dalam Konvensi California untuk Iran Merdeka, sekaligus menyatakan dukungan untuk aksi protes di Ir


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Para pemrotes yang mengecam ulama tertinggi Iran berkuasa kembali turun ke jalan hari ini (13/1), dalam demonstrasi hari ketiga setelah militer mengakui menembak jatuh pesawat Ukraina secara tidak sengaja.

Reuters melaporkan, sebuah rekaman video menunjukkan mahasiswa meneriakkan slogan-slogan termasuk "Ulama tersesat!" di luar sebuah universitas di Kota Isfahan dan Teheran. Polisi anti-huru-hara dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa itu.

Tapi, rekaman video yang merekam aksi protes di hari kedua pada Ahad (12/1) lalu memperlihatkan orang-orang yang terluka dan genangan darah di tanah, sementara suara tembakan terdengar.

Baca Juga: Donald Trump ke pemimpin Iran: Jangan bunuh yang memprotes Anda, dunia mengawasi

Iran membantah polisi telah melepaskan tembakan saat demo kemarin. Sedang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan kepada para pemimpin Iran di Twitter: "Jangan bunuh pengunjuk rasa Anda".

Teheran mengakui menembak jatuh pesawat Ukraina secara tidak sengaja pada Rabu (8/1) pekan lalu yang menewaskan 176 orang, beberapa jam setelah menembaki pangkalan militer AS di Irak.

Kemarahan publik Iran bergemuruh selama berhari-hari karena Iran berulang kali membantah menembak jatuh pesawat Ukraina tersebut, yang kemudian meletus jadi protes pada Sabtu (11/1) ketika militer mengakuinya.

Baca Juga: Jenderal Iran: Saya berharap ikut jatuh dan terbakar bersama pesawat Ukraina

Rekaman video menunjukkan pemrotes yang mungkin berjumlah ratusan orang di beberapa lokasi di Teheran dan Isfahan, kota besar yang terlatak di Selatan Ibu Kota Iran.

"Mereka membunuh para elit kita dan menggantikan mereka dengan para ulama," teriak para demonstran di luar sebuah universitas di Teheran, Senin (13/1) dalam rekaman video yang Reuters lihat.

Kata elit merujuk pada para mahasiswa Iran yang kembali ke Kanada untuk melanjutkan studi, yang termasuk di antara mereka yang tewas dalam penerbangan nahas tersebut.

Video yang diunggah kemarin merekam suara tembakan saat aksi protes di Lapangan Azadi, Teheran. Gambar memperlihatkan korban luka dan petugas keamanan terlihat berlari dengan senapan.

Baca Juga: Merasa jadi alat, peraih medali olimpiade Iran kabur dari negaranya

Unggahan video lainnya menunjukkan polisi anti-huru-hara memukul pemrotes dengan tongkat, ketika orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian berteriak, "Jangan pukul mereka!"

"Kematian bagi diktator," rekaman viedeo lain yang beredar di media sosial menunjukkan para pengunjuk rasa berteriak, mengarahkan kemarahan mereka langsung ke Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran sejak 1989.

Reuters tidak bisa mengautentikasi rekaman itu secara independen. Tapi, media yang berafiliasi dengan Pemerintah Iran melaporkan aksi protes pada Sabtu dan Minggu di Teheran dan kota-kota lain, tanpa memberi perincian ada penembakan dan pemukulan.

Baca Juga: Pesawat ditembak rudal, warga Iran unjuk rasa tuntut Pemimpin Iran mundur

"Saat protes, polisi sama sekali tidak menembak karena petugas telah diberi perintah untuk menahan diri," kata Hossein Rahimi, Kepala Kepolisian Teheran, dalam pernyataan yang disiarkan situs milik negara, seperti dikutip Reuters.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×