kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Matahari Menghempaskan Suar Terkuat Dalam 5 Tahun Terakhir, Apa Dampaknya?


Senin, 25 April 2022 / 10:40 WIB
Matahari Menghempaskan Suar Terkuat Dalam 5 Tahun Terakhir, Apa Dampaknya?
ILUSTRASI. Matahari Menghempaskan Suar Terkuat Dalam 5 Tahun Terakhir, Apa Dampaknya?


Penulis: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Matahari menghempaskan suar terkuatnya dalam 5 tahun terakhir. Apa dampak dari suar Matahari ini?

Belum lama ini, Matahari melepaskan suar di bagian samping yang kuat pada pekan lalu (20/04/2022). Letusan tersebut kabarnya berasal dari bintik Matahari di bagian barat bila dari arah Bumi. 

Menurut laporan Cnet, suar Matahari kali ini merupakan yang paling kuat sejak tahun 2017 lalu.

Solar Dynamics Obsertvatory NASA mengamati ledakan yang terjadi pukul 20:57 PT pada tanggal 20 April 2022. Ledakan tersebut menyebabkan pemadaman radio untuk gelombang pendek tertentu, penerbangan dan komunikasi lainnya yang berpusat di Asia.

Ya, inilah dampak dari suar Matahari yang terkuat dalam 5 tahun terakhir ini.

Baca Juga: Saling Berjejer, Konjungsi Kuintet Saturnus, Mars, Venus, Jupiter Mulai Akhir Pekan

Penampakan Suar Matahari yang berhasil dipotret Solar Dynamics Observatory milik NASA

Suar Matahari yang terjadi kali ini diklasifikasikan sebagai X2.2. Kelas X ini adalah kategori terkuat yang diukur oleh para ilmuwan, dan angka yang lebih tinggi setelah X menunjukkan peningkatan seberapa kuatnya letusan tersebut.

NASA mencatat beberapa sura X1 dalam satu bulan terakhir, tetapi ini adalah yang terkuat yang terlihat sejak Matahari meledakkan sepasang sura X monster, termasuk X9, pada minggu kedua bulan September 2017 lalu.

Suar terkuat yang pernah diamati melebihi X28, ini terjadi pada tahun 2003.

Meskipun mungkin terdengar menakutkan, ledakan suar Matahari ini dapat menciptakan aurora yang indah ketika bertabrakan dengan medan magnet Bumi.

Tetapi karena letusannya terjadi di sisi Matahari dari sudut pandang Bumi, partikel-partikel itu tidak mengarah ke Bumi dan tidak juga mengenai planet yang menjadi tempat tinggal milyaran manusia ini.

Berbicara tentang suar Matahari, energi yang dipancarkan bergerak dengan kecepatan cahaya dan menyebar ke segala arah di seluruh tata surya. 

Itulah yang menyebabkan pemadaman radio pada saat yang sama ketika suar dapat terlihat.

Baca Juga: 8 Nama Planet di Tata Surya, Urut dari yang Terdekat dengan Matahari Sampai Terjauh

Ledakan besar adalah istilah terbaru bahwa siklus Matahari saat ini sedang memanas. Bintang kita melewati periode reguler bintik matahari tinggi dan aktivitas suar kira-kira setiap dekade atau lebih.

Kabar baiknya, Magnetosfer di Bumi dapat mencegah radioaktif yang membahayakan kehidupan di permukaan Bumi. Namun demikian, hal tersebut menimbulkan risiko bagi satelit, sistem komunikasi, astronot di luar angkasa dan bahkan jaringan listrik.

Pemadaman listrik skala besar telah disebabkan oleh suar dalam beberapa dekade terakhir, tetapi ini adalah pertama kalinya mendekati aktivitas Matahari puncak dengan ribuan satelit baru di orbit.

Pada awal tahun ini, SpaceX melaporkan bahwa suar pada dasarnya telah membuat oleng sejumlah satelit Starlink.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×